Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Membayangkan Hidup dengan Listrik yang Bersih dan Terbarukan

29 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 29 Mei 2023   15:36 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BLUETTI dikenal karena keandalannya dalam menyediakan daya listrik portabel. Produk-produk mereka menggunakan teknologi baterai lithium-ion berkualitas tinggi yang memberikan daya tahan yang luar biasa. Generator tenaga surya BLUETTI dapat mengisi daya perangkat elektronik penting seperti laptop, ponsel, dan bahkan peralatan rumah tangga kecil seperti kulkas atau lampu selama pemadaman listrik. Produk-produknya dirancang dengan ketahanan yang tinggi dan dilengkapi dengan perlindungan dari lonjakan listrik dan suhu berlebih, sehingga memberikan keandalan yang tinggi dalam situasi darurat. 

Beberapa produk BLUETTI yang telah masuk di Indonesia antara lain seri EB70, AC200P, EB3A, AC200MAX, AC500, B230, EP500, B300, AC300, dan B300S. Dari semua produk tersebut, EB3A adalah yang termurah (Rp5,2 juta). Sebenarnya BLUETTI juga memiliki produk panel suryanya sendiri, tetapi sayang belum masuk ke Indonesia. 

Sumber: Bluetti
Sumber: Bluetti

Salah satu yang direkomendasikan untuk dimiliki adalah BLUETTI AC500 dipasangkan dengan B300. AC500 adalah inverternya dengan daya output kontinu hingga 5.000 watt dan daya puncak hingga 10.000 watt. B300 adalah penyimpanan dayanya dengan kapasitas 3072 Wh. Teorinya sih, AC500 mampu dipasangkan dengan 6 baterai dengan kapasitas maksimum 18.432 Wh. 

Kombinasi ini cocok untuk dibawa-bawa, terutama buat kamu yang hobi camping. Buat di rumah juga cocok, apalagi buat kamu yang rumahnya di daerah yang masih sering mengalami pemadaman listrik. Ya, meski sekali lagi, sistem seperti ini tidak murah. Kita perlu merogoh kocek sekitar $4.500 atau sekitar Rp67,5 juta untuk sistem ini. 

Produk-produk BLUETTI dirancang dengan portabilitas sebagai salah satu pertimbangan utama. Mereka ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Bluetti juga menawarkan berbagai opsi konektivitas dan port di produk-produk mereka. Mereka memiliki port USB, port AC, port DC, dan beberapa model bahkan dilengkapi dengan port kendaraan seperti DC 12V dan port Anderson. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam menghubungkan berbagai perangkat dan memenuhi kebutuhan pengisian daya yang berbeda. Dengan BLUETTI, kita dapat mengisi daya ponsel, laptop, kamera, peralatan camping, dan bahkan kendaraan listrik kecil. 

Tentu akan lebih sempurna apabila nanti panel suryanya juga bisa kita dapatkan. Dalam jangka panjang, investasi yang mahal ini akan menjadi menguntungkan karena efisiensi yang kita dapatkan. Sebagai contoh, ada seorang yang mengaku menghabiskan lebih dari 200 ribu untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dalam seminggu, tetapi sejak memiliki kendaraan listrik, pengeluarannya tidak lebih dari 50 ribu. Memang tenaga listrik ini sangat efisien. 

Sumber: Bluetti
Sumber: Bluetti

Kita patut berharap energi listrik ini semakin berkembang dengan sumber-sumber energi yang bersih dan terbarukan. Bukan hanya milik orang berpunya, energi listrik sepatutnya bisa dinikmati siapa saja dengan harga yang semakin murah. Sampai suatu hari nanti, kita bisa langit Jakarta cerah, tidak lagi tercatat sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia. Orang-orang bisa bernapas dengan lega karena transisi energi listrik yang bersih dan terbarukan itu berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun