Apakah kamu termasuk orang yang penuh pemikiran saat hendak beribadah ke masjid? Sampai menghabiskan waktu memadu-padankan pakaian yang harus dikenakan?Â
Bagi sebagian orang, saat hendak beribadah yang penting adalah menutup aurat. Tidak perlu memusingkan busana. Buat apa tampil luar biasa ke rumah Tuhan, apakah di sana hendak mencari gebetan? Jujur saja, aku pernah berpikir seperti itu, dan tidak peduli pada apa-apa yang harus kupakai. Kaos seadanya. Cukup.Â
Tetapi suatu hari, Bapak pernah mengajakku bicara. "Dik, kalau kamu ketemu pejabat, Dirjenmu, apakah kamu tetap pakai kaos? Kamu pasti rapi-rapi 'kan? Nah, ketemu atasanmu saja kamu rapi, masa' mau menghadap Allah kamu seadanya?"
Nah, berikut ini tips pilihan outfit ibadah tarawih, utamanya buat cowo gemuk.
1. Pakailah Kemeja Lengan Panjang Berwarna Gelap
Kemeja lengan panjang akan menutupi sebagian tubuh gemuk kita. Utamanya area lengan. Ditambah warna yang gelap itu bisa mengubah persepsi orang, melahirkan kesan lebih langsing. Â Kemeja berwarna hitam, biru dongker, atau abu gelap cocok dipakai untuk orang gemuk. Sementara warna pakaian yang cerah justru akan menunjukkan tubuh kita dengan mudah.Â
2. Pakai Batik
Masih berlandaskan tips yang pertama, batik juga harus berlengan panjang dan gelap. Kesan yang ditimbulkan akan lebih karismatik dan formal. Pilihan batik akan sangat cocok kalau kita sudah bapak-bapak.
3. Hindari Pakaian Tebal
Jangan pakai baju yang tebal, apalagi jaket dan sweater. Hal itu akan menambah volume tubuh kita menjadi lebih gempal.Â
Menjadi pengecualian apabila teman-teman punya alergi dingin/udara malam, ya sebaiknya pakai jaket. Tipsnya, selain warna jaket yang gelap, pilih jaket yang ukurannya oversized sehingga dapat menyamarkan bentuk tubuh kita yang sudah gemuk.
4. V-Neck
V-Neck lebih baik dari turtle-Neck. Hal itu akan menyamarkan lemak di leher kita. Kerah v-neck akan membuat leher kita seolah lebih panjang.Â
Lalu bagaimana dengan bawahan?
Untuk bawahan, saran utama gunakan sarung. Prinsipnya juga sama, hindari warna sarung yang gelap. Jika sarung tersebut bermotif, usahakan sarung tersebut memiliki motif yang vertikal. Jangan pilih motif yang horizontal apalagi yang berbentuk polkadot. Wkwk. Selain sarung, pilihan celana shirwal juga menarik. Hal ini juga punya nilai sunnah, karena di atas mata kaki sehingga tidak perlu khawatir saat perjalanan ke masjid terkena kotoran.
Hindari celana-celana jins atau yang serupa sebab celana-celana ini punya potensi melorot saat sujud dan rukuk. Kan bahaya kalau tiba-tiba celengan kita kelihatan. Sudah nggak enak dipandang, eh aurat!
Oh ya, sebelum lupa, yang terakhir, apapun pilihan outfitmu, jangan lupa gunakan parfum. Rasulullah SAW itu sangat wangi. Yuk, kita tiru!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H