Kabar terbaru APBN Kita sudah dirilis. APBN Kita kali ini memuat kinerja APBN per 28 Februari 2022. Bagaimana ringkasannya?
Sebelumnya sebagaimana kita tahu, kondisi geopolitik dunia sedang bergejolak. Perang antara Ukraina dengan Rusia memicu terutama naiknya harga minyak dunia, yang mulai akan sangat terasa efeknya bulan Maret ini. Jadi, realisasi APBN per bulan Februari ini belum menggambarkan tekanan yang lahir dari harga minyak itu.
Kondisi geopolitik dunia itu juga mengakibatkan harga komoditas meningkat. Dan ini menjadi sisi positif karena realisasi penerimaan negara juga sangat meningkat dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
Penerimaan perpajakan bersumber dari penerimaan pajak dan kepabeanan dan cukai, di mana realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar Rp199,44 triliun atau telah mencapai 15,77 persen terhadap target pada APBN 2022. Lumayan kan 2 bulan pertama sudah terealisasi hampir 16%. Kalau merata saja, sampai akhir tahun angka realisasi penerimaan itu akan melebihi 90%. Realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh 36,47 persen secara yoy .
Sedangkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp46,19 triliun (13,77 persen dari target APBN 2022), atau tumbuh positif 22,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Peningkatan capaian realisasi tersebut utamanya bersumber dari realisasi PNBP Sumber Daya Alam (SDA), PNBP Lainnya, dan Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).Â
Sebenarnya angka-angka itu sangat didominasi oleh sebab harga komoditas tadi. Ini menjadi semacam blessing in disguise bagi Indonesia, di tengah badai tekanan krisis akibat pandemi yang masih terjadi, dan inflasi akibat geopolitik tadi, ternyata menjadi berkah terselubung dari sisi pendapatan. Dan itu seharusnya tidak perlu membuat kita berbangga hati karena kondisi ini bisa dibilang given.
Lalu bagaimana dari sisi belanja?
Realisasi Belanja Negara sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp282,71 triliun (10,42 persen dari pagu APBN 2022), lebih rendah 0,07 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Apakah ini bagus atau buruk?