Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Molnupiravir: Tanda Siap Covid-19 Jadi Endemi?

4 Oktober 2021   12:36 Diperbarui: 4 Oktober 2021   12:40 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Molnupiravir. Sumber: Gatra

Langkah ketiga adalah meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh pelosok daerah melalui testing, tracing, dan treatment. 

Langkah keempat adalah mengawasi distribusi varian virus yang muncul dan terus berkembang. 

Diupayakan pula untuk terus memperbarui teknologi guna meminimalisasi efek varian virus, baik terhadap upaya pengobatan diagnostik maupun upaya pelayanan kesehatan lainnya. 

Dan langkah terakhir, yaitu menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin, seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

Kabar soal molnupiravir menjadi salah satu pertanda baik untuk meminimalisasi efek virus bila menjangkiti pasien. Uji coba menunjukkan bahwa molnupiravir perlu diambil pada tahap awal penyakit, ketika gejala mulai muncul, supaya memberi efek. 

Sayangnya, studi sebelumnya pada pasien yang sudah dirawat di rumah sakit dengan Covid yang parah dihentikan setelah hasil yang mengecewakan. IDI pun mengungkapkan bahwa obat ini tidak begitu berarti pada pasien dengan gejala yang parah.

Apapun itu, kita tentu saja berharap pil antivirus Covid-19 ini benar-benar bisa efektif mengobati penyakit ini. Dan jangan sampai harganya terlalu mahal dan menjadi ladang bisnis baru besar-besaran selain vaksin untuk mengharapkan kesembuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun