Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duka Leicester, Tawa Tottenham

24 Mei 2021   08:03 Diperbarui: 24 Mei 2021   08:14 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane. Sumber: CNN

Pantas bila Liga Inggris dikatakan sebagai liga terbaik di dunia. Terlepas dari perebutan juara yang musim ini tidak seseru biasanya, perebutan peringkat-peringkat di bawahnya begitu alot.

Arsenal yang terseok-seok, bahkan pernah duduk di peringkat 15 musim ini, nyaris saja mendapat satu tempat kualifikasi Liga Eropa. Pun Leicester yang sudah menjuarai Piala FA, sudah siap-siap menjajal Liga Champion kembali.

Terlepas dari Chelsea yang keok dari Aston Villa, pertandingan antara Leicester melawan Tottenham menjadi kunci klasemen akhir Liga Inggris. Mimpi Leicester itu hampir menjadi kenyataan karena sampai menit ke-75, Leicester masih unggul 2-1 atas Tottenham. Hasil itu pun membuat Arsenal tersenyum karena dengan begitu peringkat 7 akan menjadi milik Arsenal yang sukses mengungguli Brighton 2-0.

Tapi apa daya, bagi Tottenham yang merupakan musuh bebuyutan Arsenal, ada hal yang membahagiakan selain menjadi juara. Yaitu bila berhasil finish di atas Arsenal.

Motivasi itu yang membuat Tottenham menggila di 15 menit akhir. Gol bunuh diri Schmeichel di menit ke-76 memupus harapan Leicester karena hasil imbang saja tak cukup menggeser Chelsea. Leicester kalah selisih gol.

Yang terjadi selanjutnya, bukan malah berhasil membalas, Leicester diberondong dwigol Gareth Bale. Skor 2-4 menjadi akhir untuk kemenangan Tottenham.

Ini berarti ketiga kalinya secara beruntun Tottenham finish di atas Arsenal. Dan ini pertama kalinya dalam waktu sekian lama, Arsenal tidak lolos ke kompetisi Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun