Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Indomie Kari Ayam

19 Februari 2021   11:24 Diperbarui: 19 Februari 2021   11:48 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba saja aku tergerak

Memasak Indomie Kari Ayam

Menunggu air mendidih itu

Aku melihat Bapak di panci

Sekardus mi untuk kami

Lima bersaudara duduk bersama

Menantikan semangkuk rasa

Sebutir telur pasrah, dihancurkan

Sehancur-hancurnya. Aku bak

Menatap negara. Dan kami berebut

Remah demi remah. Kuah demi kuah

Dalam sendok disiramkan begitu saja

Hari-hari lapar yang kami alami

Perut yang diciptakan Tuhan ini

Menemukan jawaban penciptaan

Semua manusia di dunia

Harus mencicip indomie kari ayam

Sebelum mati. Tak peduli siapa anda

Anak kos, orang kaya, keluarga sederhana

Penerima bantuan setelah bencana

Tak perlu jauh-jauh bicara keadilan, persatuan

Atau mencari definisi kemanusiaan

Di atas meja, rasa yang kami cicipi bersama

Adalah genggaman milik ingatan.

(2020)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun