Tidak semudah itu mengucap
kita akan baik-baik saja
setelah menulis status, membalas komentar
orang yang menuduh, memisuh
tidak diperbolehkan.
Di luar sana ada anak yang menangis
Anak yang begitu bangga pada bapaknya
Meski yang dikatakan keadilan
Telah mengiris hatinya tipis-tipis
Tidak semudah itu mengucap
kita akan baik-baik saja
Pedang yang mereka pegang
telah menusuk orang yang tak bersalah
Dacin yang harusnya seimbang
Diperjualbelikan lalu memasukkan
Padi dan kapas ke kantong-kantong
Ke lumbung-lumbung
Dan kebenaran tersembunyi di bawah aspal jalan
Yang tiap hari dilewati itu
Kita tidak pernah baik-baik saja
Kita tidak bisa hanya bersikap jadi saudara baik
Lihat anak itu bercerita, menderita
Bapaknya jadi tukang bakso
Kuahnya dari air mata
Sedangkan kita masih bisa bangga
Makan di restoran, memesan J.Co
Dan Pie Pisang Nadine Wibowo
Lalu merasa istimewa karena setiap rapat
Nasi kotak yang kita dapat
Berisi dua lauk yang mengenyangkan mata
Bagaimana bisa ada yang mengucap
Kita akan baik-baik saja
Setelah memasang pita hitam pun
Dianggap subversif!
(2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H