Berapa sebenarnya jumlah penderita Covid-19 di Indonesia? Tentu tidak ada yang tahu pasti jawabannya.
Namun, sejumlah pihak meragukan data resmi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Hingga hari Ini Kemenkes mengumumkan ada 2738 penderita Covid-19 di Indonesia. 221 meninggal. 204 sembuh.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan keraguan tersebut:
Pertama, asumsi tingkat kematian yang disebabkan oleh virus ini sekitar 5%. Jika ada 200 orang yang meninggal berarti seharusnya setidaknya sudah ada 4000 kasus di Indonesia.
Namun, angka kematian yang dilaporkan pun diragukan. Hanya di Jakarta saja, angka kematian pada bulan Maret meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan Februari.
Jika ya, alangkah mengerikan, jika mengikuti asumsi 5%, maka di Jakarta saja kemungkinan ada 32.000 kasus dihitung dari selisih kematian Maret terhadap kematian rata-rata per bulan di jakarta.
Akan sangat membuka mata apabila kita bisa melihat data Dinas Pemakaman di seluruh daerah di Indonesia.
Joel Picard, melakukan pemodelan untuk mencoba mengetahui berapa angka penderita Covid-19 ini.
Ia menggunakan data dari beberapa kota lain untuk melihat jumlah penderita. Hasilnya lebih mencengangkan karena angka yang didapatkan adalah 76.000 kasus hanya di Jakarta saja.
Di mana mereka tertular kalau bukan di Jakarta yang kluster penularannya sudah sedemikian luas dan tidak terlacak.
Beberapa media yang melakukan jurnalisme investigatif seperti Narasi juga meragukan kasus pertama adalah kasus 2 Maret yang mengindikasikan penyebaran virus ini sudah merayap dengan cepat.
Keraguan kedua adalah masih sedikitnya jumlah orang yang dites. Plus akurasi alat tesnya.
Melihat data Kemenkes, kita juga patut bertanya-tanya kenapa kok grafik eksponensial, pertambahannya bisa linier approx 10% per hari.
Padahal Indonesia masih di fase awal grafik!
Memang sih data sebenarnya lebih bermanfaat bagi tenaga kesehatan. Mungkin tujuannya agar masyarakat tidak panik.
Namun mengatur kebenaran bisa jadi membuat masyarakat keblinger dan cuek sehingga beberapasaksi mata mengatakan Jakarta sudah ramai kembali.
Untungnya, hari ini PSBB mulai diberlakukan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H