Lalu, tidak seorang pun yang mengangkat tangan.
Ada perbedaan besar antara hadirnya "pikiran ingin membunuh" seperti misalnya dalam hal Pandeglang, "Ah, kenapa kok pisaunya kecil sekali." dengan benar-benar merencanakan pembunuhan. Dan itu normal karena Anda semua menyadari sebuah ironi.
Bahkan termasuk, bila suatu hari kita menyadari ada ironi di dalam diri kita sendiri!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!