Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

Terima Kasih Pak Jokowi: Menguji Tol Baru Bakauheni ke Palembang

2 Juni 2019   17:13 Diperbarui: 2 Juni 2019   17:19 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lama kemudian baru kuketahui alasannya, terdapat penumpukan kendaraan. Entah apa sebabnya. 

Di sini, mulai kuragukan waktu tempuh 6 jam yang digadang-gadang itu.

Kurang lebih setengah jam sampai kuketahui penyebabnya. Ternyata penyebabnya adalah gerbang tol Terbanggi Besar. Gerbang pembayaran belum siap untuk melayani pembayaran. Seperti di gerbang masuk, e-money yang gagal terbaca bukan karena e-money ku yang rusak, melainkan alat mereka yang tidak berfungsi. Begitu juga di gerbang pembayaran, semuanya jadi manual. Petugas satu per satu melayani pembayaran. Dan tampaknya memakan waktu untuk memeberi kembalian.

Bagi yang mau keluar ke Bandar Lampung, bisa keluar di Terbanggi Besar ini. Tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar adalah Rp112.500. Tarif ini mulai berlaku sejak 17 Mei 2019.

Terbanggi Besar ke Palembang

Keluar dari Terbanggi Besar, mobil pun melesat bagai peluru. Selambat-lambatnya ya 100 km/jam. Jalan sudah bagus. Sebagian sudah diaspal. Sebagian besar masih semen beton. 

Ruas tol ini masih digratiskan lho buat arus balik mudik. Sayangnya karena baru, sepanjang perjalanan tidak ada rest area yang layak. Jadi, kusarankan untuk membawa makanan yang cukup saat berangkat. Begitu pula SPBU---tidak ada SPBU. Ada SPBU seperti pertamini di beberapa rest area yang terdapat di sepanjang jalan tol. Jadi lebih baik sebelum masuk Merak, pastikan tangki bahan bakar mobilmu terisi penuh ya.

Bagaimana dengan toilet? Toiletnya masih berupa toilet darurat seperti kalau kita ikut event olahraga. Belum ada toilet permanen. Namun, kualitasnya memadai. Hanya saja, di beberapa rest area, jumlahnya sangat terbatas sehingga memunculkan antrean yang panjang bila ingin ke toilet. Kami pun melewat satu demi satu rest area sampai menemukan rest area yang toiletnya banyak.

Sesampainya di Kayu Agung, kendaraan harus melambat. Kenapa? Karena jalan belum jadi secara sempurna. Sebagian besar ruas jalan masih berupa koral yang dipadatkan. Dan beberapa titik jalan bergelombang, tidak rata, sudah menunjukkan kerusakan. Cukup sulit melaju di atas 40 km/jam di jalan ini. Dari Kayu Agung sampai ke Palembang, waktu tempuh kira-kira 1,5 jam.

Total Waktu Tempuh

Dengan adanya macet di Terbanggi Besar ditambah jalan yang masih belum jadi di Kayu Agung, waktu tempuh yang kami catat masih tak sampai 6 jam. Menakjubkan bukan? Jarak tempuhnya sekitar 370 km. Kalau jalan mulus tanpa kemacetan, malah bisa 4-5 jam sepertinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun