Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Kegalauan Blogger Manakala Domain Authority (DA) Turun

8 Maret 2019   09:19 Diperbarui: 9 Maret 2019   08:30 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SEOpressor Connect

Blogger mendadak mengalami kegalauan. Di beberapa WAG yang kuikuti, sejak 6 Maret lalu, perbincangan seru terjadi. Yakni manakala Domain Authoruty (DA) turun. Tak tanggung-tanggung penurunan itu ada yang dari 50-an menjadi 20-an.

Domain Authority (DA) adalah sebuah ukuran kepercayaan dari sebuah situs atau website berdasarkan  rujukan yang berasal dari mesin pencari. DA menjadi acuan bagaimana Google menilai sebuah situs. Dalam konteks blogger, DA sering dijadikan acuan untuk menilai sebuah blog yang berkaitan dengan tarif bila ada brand yang mengajak kerja sama. Semakin tinggi nilai DA blog kita, maka penghasilan yang kita dapatkan dari brand akan semakin besar.

Lalu kenapa Doman Authority (DA) mengalami penurunan?

Dilansir dari Web Moz, sejak 5 Maret 2019, Moz mengumumkan tentang Domain Authority 2.0 yang menjanjikan perubahan yang lebih baik agar kita makin memahami cara agar situs kita muncul di SERP/Search Engine Result Page, yaitu halaman hasil penelusuran kata kunci di mesin pencari. 

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam Moz DA 2.0 adalah  Spam Score, pola kualitas link, dan model baru yang didesain untuk membaca algoritma baru dari Google.

Tiga faktor ini rupanya yang secara drastis mempengaruhi nilai DA dari blog dan situs yang ada. 

Faktor-faktor lain yang masih diperhitungkan antara lain usia domain blogmu, kecepatannya, jumlah backlink ke blogmu, Moz trust, dan jangan lupakan kualitas kontenmu. Tetaplah berpegang teguh bahwa konten adalah raja.

Lalu bagaimana caranya meningkatkan DA kita?

Ketika keributan ini terjadi, aku juga langsung mengecek DA blogku. Alhamdulillah, DA ku tidak mengalami penurunan. Tetap 24. Aku juga tidak tahu kenapa. Namun, angka 24 ini sudah bertahan beberapa bulan. Sulit benar menaikkannya.

Aku tetap berpegang teguh kalau konten adalah raja. Ya, selain konten promosi, kalau aku rajin menulis sesuai niche-ku sepertinya akan naik lama-lama. Sayangnya dalam beberapa bulan ini, aku tidak begitu rajin mengunggah konten berkualitas. Soalnya, aku kerap kirimkan dulu ke koran atau Detik. Setelah dimuat baru kumuat ulang di blog. Itu tidak baik juga sih.

Kunci lainnya ya mendapatkan backlink yang berkualitas, yakni dari blog yang DA nya lebih tinggi. Baru-baru ini aku mendapatkannya dari Tempo gara-gara aku mengadakan lomba berhadiah kelas menulis Tempo Institute. 

Selain kedua hal tersebut, kita kudu memahami  faktor-faktor DA itu sendiri seperti yang sudah disebutkan di atas. Selengkapnya bisa baca di sini.

Ya, apapun itu, aku selalu mengingat tujuan utama menulis blog adalah berbagi. DA, Adsense, dll sejatinya hanyalah masalah bonus. Yang penting bisa berbagi hal-hal yang bermanfaat. Itu yang lebih penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun