Selain sepakbola, olahraga yang sanggup menyedot animo masyarakat Indonesia adalah bulutangkis. Di kampung-kampung, bahkan ada "musim bulutangkis", yakni ketika banyak orang memainkan olahraga ini karena antusiasme terhadap pertandingan-pertandingan besar bulutangkis yang melibatkan Indonesia seperti All England, Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games.
Bulutangkis mulai diselenggarakan di Asian Games sejak 1962 di Jakarta. Pada pagelaran pertama itu, Indonesia berhasil menyabet 5 medali emas di Beregu Putra, Beregu Putri, Tunggal Putri, Tunggal Putri, dan Ganda Putri. Nama-nama seperti Tan Tjoe Hock dan Minarni menjadi bintang Indonesia pada Asian Games 1962. Hanya Ganda Putra yang gagal dijuarai. Medali emas jatuh ke pasangan Malaysia. Sementara itu, ganda campuran belum dipertandingkan kala itu.
Namun, dalam 13 episode Asian Games selanjutnya, dominasi Indonesia semakin tergoyahkan. Malaysia, Jepang, China, Korea Selatan menjadi lawan-lawan tangguh yang sanggup merepotkan dan mengalahkan pemain-pemain Indonesia. Tunggal putri Hong Kong, Wang Chen, juga sanggup menyelip untuk memenangkan medali emas tunggal putri pada 2006.
Dari 13 episode tersebut, Indonesia hanya mampu merebut 4 medali emas tunggal putra lewat Lim Swie King pada 1978, Hariyanto Arbi pada 1994, dan Taufik Hidayat pada 2002 dan 2006; 3 emas ganda putri melalui pasangan Minarni-Retnokustijah pada 1966, Verawati Fajrin-Imelda Wiguna pada 1978, dan Greysia Polli-Nitya Krishinda pada 2014; 1 emas ganda campuran melalui pasangan Ivana Lie-Christian Hadinata pada 1982; dan tidak ada satu emas pun yang diraih Indonesia di jalur tunggal putri sejak 1962.Â
Superioritas Indonesia masih terlihat hanya di sektor ganda putra dengan menyabet 7 medali emas. Tentu masih lekat di benak kita, pasangan paling ikonik pada diri Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang merebut medali emas pada 1994 dan 1998.Â
Emas lain dipersembahkan oleh Tjun-Tjun - Johan Wahyudi pada 1974, Christian Hadinata-Ade Chandra pada 1978, Christian Hadinata pada 1982, dan Markis Kido-Hendra Setiawan pada 2010, dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan pada 2014.Â
Untuk sektor beregu, beregu putra berhasil mendapatkan 2 emas pada 1994 dan 1998. Sementara itu, beregu putri tak lagi mendapatkan emas.
Bagaimana Peluang Tim Indonesia di Asian Games 2018?
Tim Indonesia yang dibawa untuk bertanding di Asian Games 2018 ini adalah
Tunggal Putra
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting
Saat ini Anthony Ginting berada di posisi ke-13 dunia, sementara Jonatan
Tunggal Putri
Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Kalau syarat itu terpenuhi, medali emas yakin di tangan. Untuk Fajar dan Rian, yang kini berada di posisi ke-17 dunia, kita juga patut mendoakan setidaknya mereka sanggup menembus semifinal dan mendapat satu medali perunggu.
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto
Tontowi-Liliyana berada di peringkat ke-3 dunia saat ini. Sementara Debby Susanto yang berada di peringkat ke-7 dunia tidak membawa pasangannya (Praveen Joordan) dan berpasangan dengan Ricky Karanda sehingga sulit memperkirakan sejauh mana pasangan ini akan melaju.
Dengan komposisi 20 pemain di atas, tradisi emas Asian Games dari bulutangkis saya yakin bisa berlanjut. Setidaknya dari ganda putra. Sementara itu, untuk sektor beregu, saya memprediksi beregu putra Indonesia akan bisa masuk ke final, meski saya pribadi agak berat bila Indonesia berhadapan dengan tim China. Sementara untuk tim putri, bisa mencapai semifinal saja sudah baik.
Mari kita doakan agar putra-putri bulutangkis Indonesia bisa mempersembahkan hasil yang terbaik buat negara, sekaligus menciptakan "musim bulutangkis" di kampung-kampung karena membangkitkan antusiasme dan semangat warga untuk bermain bulutangkis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H