Indonesia adalah negara yang kaya. Termasuk keanekaragaman ikan di perairan Indonesia. Bahkan, ada banyak spesies ikan endemik di Indonesia, atau habitatnya cuma ada di Indonesia. Untuk ikan air tawar, Indonesia memiliki 1155 spesies dan tak kurang dari 440 spesies adalah ikan air tawar endemik. Jumlah ikan air tawar endemik Indonesia berada di posisi ke-4, setelah Brazil dengan 1716 spesies, China dengan 888 spesies dan Amerika Serikat dengan 593 spesies.
Beberapa ikan endemik Indonesia cukup terkenal karena rasa dan kelezatannya. Perjalanan mudik beberapa waktu yang lalu membuatku mencicipi ikan endemik dari kampung halamanku di Sumatra Barat dan Sumatra Selatan.
Ikan Bilis
Banyak yang kerap keliru karena menganggap ikan bilis adalah ikan teri. Padahal berbeda. Bilis atau Bilih dalam bahasa Minang berarti "iblis" atau "setan". Namun sebetulnya, itu adalah pelafalan Minang untuk "bilis", yakni ikan-ikan kecil sebangsa teri karena mirip bentuknya.
Ikan bilis biasanya digoreng kering. Awet apabila dimasukkan ke dalam tempat kedap udara. Namun, paling enak, ikan bilis disambal. Rasa pedas dan gurih dari ikan bilis balado sanggup menggoyang lidah. Lebih lengkap lagi kalau ditambah kuah gulai ayam.
Ikan Lais
Ikan lais hanya hidup di perairan air tawar Indonesia, yaitu di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Ikan ini hidup di sungai maupun di rawa. Bentuk tubuhnya unik: pipih panjang dan tidak bersisik. Sebenarnya ada banyak spesies ikan lais. Ada yang besar seukuran lengan, ada yang kecil seperti jari kelingking. Ikan ini berprotein tinggi. Ikan ini juga dikenal dengan nama selais, mahor, dan bentilap.
Ikan Seluang
Ada dua ikan yang paling sering disajikan di rumah saat kecil. Ikan sepat dan ikan seluang. Ibuku selalu memaksaku makan ikan seluang karena banyak gizinya. Aku dulu nggak doyan.
Ikan seluang yang ada di Sumsel adalah ikan seluang batang. Ya, ada banyak jenis ikan seluang dalam genus Rasbora Sp. Ikan genus ini bahkan tersebar di Asia Tenggara. Di Jawa, ikan seluang lebih dikenal dengan nama ikan lunjar padi. Di rumah makan Palembang, menu ikan seluang goreng ini selalu menjadi menu istimewa di samping pindang patin atau pindang tulang.Â
Uniknya, Rasbora Sp. juga banyak dijadikan ikan hias karena warnanya yang menawan dan perawatannya yang mudah.
TENTU, selain ketiga jenis ikan tersebut, masih banyak ikan endemik Indonesia yang kelezatannya tidak diragukan. Di kampung istri, di Alahan Panjang, ada ikan yang namanya ikan danau (hanya disebut demikian) yang katanya hanya ada di Danau Kembar. Ikan jenis ini dimasak pangek. Di Palembang juga, ada ikan belida yang menjadi bahan baku kerupuk dan pempek yang konon hanya ada di Sungai Musi dan Kapuas. Bagaimana di kampungmu?