Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Angin Segar Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia

21 Juni 2017   16:27 Diperbarui: 21 Juni 2017   18:08 3066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OJK terus bersosialisasi meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Dokumentasi pribadi.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) thn 2016 menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional masing-masing sebesar 8,11% dan 11,06%. Jika dilihat secara sektoral, tingkat literasi dan inklusi perbankan syariah mencapai 6,63% dan 9,61%. Artinya, sebenarnya masyarakat sudah mulai menggunakan produk perbankan dan keuangan syariah, namun belum banyak yang paham mengenai produk perbankan dan keuangan syariah itu sendiri.

Tingkat kesadaran dan pemahaman seseorang akan suatu konsep keuangan ini memainkan peran penting dalam membentuk kepercayaan serta perilaku konsumen yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam membeli suatu produk. Semakin tinggi tingkat literasinya, semakin tinggi pula kecenderungan untuk memilih institusi dan produk keuangan syariah dibanding konvensional. Rendahnya tingkat literasi ini dapat mencerminkan perbedaan interpretasi terkait syariah yang akan berdampak pada kurangnyaharmonisasi dan pada akhirnya mempengaruhi kepercayaan masyarakat terkait keuangan syariah.

OJK terus bersosialisasi meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Dokumentasi pribadi.
OJK terus bersosialisasi meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Dokumentasi pribadi.
Hal itu memang telah menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan yang berkomitmen penuh dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia. Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah pun digalakkan dengan salah satunya, adanya program literasi keuangan syariah bersama perbankan syariah, IKNB syariah, dan pasar modal syariah. Entitas-entitas keuangan syariah terkait pun telah melakukan berbagai terobosan strategis untuk mengatasi isu-isu yang membuat masyarakat enggan memakai produk keuangan syariah. Hingga pada akhirnya, masyarakat tahu dan memahami, bahwa keuangan syariah di Indonesia tidak berbeda dengan sistem konvensional yang lebih dulu berkembang. Keuangan syariah sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya, dengan nilai tambah syariah dan akhlak, sebagai bagian ketaatan seorang hamba Tuhan.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun