3. Pempek Pistel
<img src="http://www.pempekkita.com/wp-content/uploads/2013/09/pempek-pistel.jpg" width="258" height="195" class="alignnone" />
Pempek pistel ini juga dibuat dari adonan lenjer, dan berbentuk seperti telor kecil. Bedanya adalah pada penutup bagian atas, pempek pistel ditutup dengan motif pistel. Isi Pempek pistel adalah parutan pepaya muda yang dimasak dengan santan. Di palembang pempek ini juga dikenal dengan nama pempek kates. Kates adalah sebutan masyarakat Palembang untuk buah pepaya.
4. Pempek Adaaan
<img src="http://www.pempekkita.com/wp-content/uploads/2013/09/pempek-adaan-bulat.jpg" width="276" height="183" class="alignnone" />
Pempek ini bentuknya bulat. Adonannya beda dengan pempek lain. Proses pembuatannya juga sangat berbeda. Kalau semua pempek lain melalui proses perebusan, maka adaan hanya melalui proses penggorengan saja. Konon, ide pempek adaan muncul dari sisa bahan pempek lenjer. Bahan yang belum direbus itu kemudian dikreasi kembali.
5. Pempek Keriting
<img src="http://www.pempekkita.com/wp-content/uploads/2013/09/pempek-keriting-300x231.jpg" width="300" height="231" class="alignnone" />
Sering juga disebut pempek kerupuk. Dibuat dengan menggunakan alat khusus. Alat yang digunakan biasa disebut ‘pirikan’ oleh warga Palembang. Oleh karena membuat pempek keriting ini membutuhkan tenaga ekstra dan tidak mudah, maka sebagian orang menggunakan penggiling daging untuk membuat bentuk helaian keriting itu.
6. Pempek Kulit
<img src="http://www.pempekkita.com/wp-content/uploads/2013/09/pempek-kulit-300x200.jpg" width="300" height="200" class="alignnone" />