Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Sebuah Esai Milik Memori

12 Mei 2017   09:14 Diperbarui: 12 Mei 2017   17:21 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Laut yang terbentang di depan mata kita adalah void. Itu adalah ruang kosong yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Area kamu dan area saya.

           “Bila kamu membangun rumah, kamu ingin rumah yang seperti apa?”

           Kamu bertanya itu seolah-olah ingin bertanya, “Bila kamu membangun rumah tangga, kamu ingin rumah tangga yang seperti apa?”

           “Saya ingin rumah yang ada kamunya.”

           Kembali kamu asik memainkan sisa bumbu sate dengan tusuk lidi. Kamu mengaduk-ngaduknya. Kamu mengaduk-aduk perasaan saya.

           “Mas tidak ikut ke Lappe?”

           “Tidak.”

           “Sari ingin Mas ikut....”

           “Tidak.”

           “Kenapa?”

           “Karena kamu ikut.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun