Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Stasiun Juanda

14 Desember 2016   13:04 Diperbarui: 14 Desember 2016   15:21 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://images.detik.com/content/2009/08/04/157/manggarai04.jpg

aku akan pulang, aku akan pulang
sementara malam terus merambat
hingga ke jantungku
kukenang segala yang bisa kukenang
kereta yang akan datang terlambat
membuatku belajar arti menunggu

kau pasti tengah menanak nasi,
menggoreng telur mata sapi
menantiku berbicara soal aksi,
deklarasi, dan kabar Jakarta
yang tak pernah baik- baik saja
masalah-masalah lebih dari air bah
orang datang mengharap hidup
lalu mati dan tak mendapat tanah
dan memilih dihanyutkan di kali
yang tak lagi penuh sabun dan pasta
Waktu tiada, sekarat yang tersisa
terhimpit bunyi klakson kendaraan
dan semua yang berebut Tuhan

Jakarta selalu lebih rumit dari perempuan

aku akan pulang, aku akan pulang
bersama sekawanan binatang pekerja
dan aku adalah binatangmu
dengan kerinduan dan berkasih-kasihan
mengenalkanku kembali pada kemanusiaan
yang menuntut anyir darah
dengan alasan penting maupun remeh
atau bahkan tak beralasan sama sekali
saat itulah dari kejauhan ada sebuah sinar
bak kesadaran yang diterima hawking muda
yang jatuh cinta pada seni semesta
penciptaan yang amat sederhana dan pasti
orang hidup lalu mati, orang makan lalu mati
orang terbang lalu mati, semua orang mati
aku juga akan pulang, aku juga akan mati

Sumber: http://images.detik.com/content/2009/08/04/157/manggarai04.jpg
Sumber: http://images.detik.com/content/2009/08/04/157/manggarai04.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun