Sudah 2 tahun pula aku gagal dalam kurasi UWRF ini. Tahun ini aku harus mengirim karya-karya yang lebih berkonsep, genuine. Bila saja aku terpilih nanti, aku akan berteriak membaca puisi di sana atau di Kuta, di keramaian. Pasti itu akan menjadi pengalaman berharga mengingat banyak pula penulis undangan dari dalam negeri atau mancanegara membagikan ilmunya.
Hadir sebagai tamu yang diundang menjadi salah satu impian di UWRF ini.
2. Mengikuti 20 lomba kepenulisan dan memenangkan minimal 5 di antaranya.
3. Membuat 24 cerita pendek.
4. Membuat 54 judul puisi dengan tema dan gaya yang baru dan utuh.
5. Menyelesaikan tugas Treasury Writing tepat waktu.
6. Menulis 2 novel yang diterima penerbit mainstream, mayor-label.
7. Membaca minimal 36 buku sastra dan non sastra.
8. Membuka kelas menulis di Sumbawa Besar
9. Aktif mengelola blog. Minimal 1 tulisan per minggunya.
10. Membuat video pembacaan puisi dan mengunggahnya di youtube