Satu... Dua... Tiga.... Tigabelas
Tigabelas hari aku hitung sudah dilewati Rein setelah operasi.
Rein mulai belajar minum air yang diteteskan sedikit, lalu dirubah menjadi air gula yang diberikan, dan terakhir ASI yang diberikan.
Ah... Betapa leganya melihat Rein sudah mulai minum ASI. Tak sia-sia rasanya memompa ASI keluar dari payudaraku lalu disimpan di freezer sementara menunggu dia boleh minum ASI.
Dengan cepat, dosis ASI yang diberikan pun bertambah, dari 10 cc per 8 kali, menjadi 20 cc, naik menjadi 25 cc, naik lagi menjadi 30 cc, dan terakhir waktu akhirnya Rein dipindah keluar dari NICU ke ruangan bayi menjadi 40 cc per 8 kali.
Infeksi Rein pun semakin turun dari 29 turun ke 14 dan terakhir dibawah 8, yang berarti sudah tidak infeksi lagi.
Puji Tuhan Maha Besar, Dia yang memulihkan Rein dengan begitu cepat dan luar biasa!
Perkembangan Rein selalu aku update ke salah seorang tanteku yang kebetulan berprofesi sebagai seorang dokter, dan menurutnya ini luar biasa cepat untuk pemulihan kasus bayi seperti Rein, bisa dikatakan mujizat dari Tuhan. Perkataan ini sama dengan yang dikatakan suster-suster dan dokter yang merawat Rein, mereka juga bilang perkembangan Rein luar biasa cepat, anaknya juga aktif.
Pesatnya perkembangan Rein ini juga karena sudah mulai minum ASI yang membuat daya tahan tubuh dia meningkat.
Satu hal yang menurutku luar biasa adalah penambahan volume minum ASI Rein ternyata dibarengi juga dengan penambahan volume ASI yang aku pompa keluar, kok bisa ya? Padahal di awal-awal ASI hanya keluar sedikit, tapi tambah lama tambah banyak hari per hari. Luar biasa ya desain tubuh kita ini? Cukup dan tersedia semua! Tuhan memang Pencipta yang kreatif banget.
***