Matahari tampak malu-malu menampakkan diri pagi ini di Kenthirland, lebih memilih untuk bersembunyi dibalik awan.
Tidak demikian halnya dengan princess kenthires, cuaca mendung tidak menyurutkan langkahnya menuju ke salah satu sayap bangunan istana, yang digunakan sebagai tempat belajar atau sekolah bagi anak-anak penduduk Kenthirland.
Apakah yang dilakukan princess kenthires disana? Tidak lain adalah bekerja. Sama seperti prince William di Inggris yang bekerja sebagai seorang pilot disamping menjadi seorang pangeran kerajaan Inggris. Demikian juga princess kenthires, selain menjadi princess di Kenthirland dia juga bekerja menjadi seorang guru.
Dengan langkah santai memasuki bangunan tua tapi kokoh ini, princess menemukan ada tiga anak yang sudah datang terlebih dulu disana. Tiga anak yang menamakan dirinya sendiri Trio Duduls, yaitu Alfian, Indri, dan Indra.
Hm... Kelihatannya ada yang seru kali ini, lebih baik aku mendekat saja. Putus princess dalam hati.
Saat jarak semakin dekat dengan trio duduls ini, princess melihat Alfian membisikkan sesuatu ke telinga Indra kemudian Indri. Kelihatannya itu sesuatu yang lucu, karena Indra dan Indri langsung tertawa setelah mendengarnya.
"Hei, bisik-bisik apaan sih Alf? Kelihatannya seru." Tanya princess ke Alfian.
"Ada deh bu guru, aku lagi melakukan eksperimen nih." Kedip Alfian sambil nyengir.
Tak berapa lama kemudian, Alfian kembali berbisik ke Indra dan Indri. Kali ini mereka berdua hanya tersenyum saja, tidak terbahak-bahak seperti tadi.
Ah... Apa sih yang sebenarnya dibisikkan Alf? Dan eksperimen apa yang sedang dilakukannya? Tanda tanya besar menyelimuti pikiran princess kali ini.
Belum hilang penasaran princess, si Alfian kembali mengulanginya. Dia kembali membisikkan sesuatu ke telinga Indra dan Indri.
Indra yang pertama kali merespons dengan cemberut sambil berkata, "Apa-apaan sih Alf? Kenapa diulang lagi sih lelucon kamu? Jadi nggak lucu tau."
"Iya nih Alf, pertama denger sih lucu. Kedua kali masih bisa tersenyum geli, tapi kalau diulang sampe ketiga kali ya bablas lucunya." Timpal Indri.
Sambil tersenyum menunggu jawaban keluar dari mulut Alfian yang sekarang sedang cengar-cengir sendiri, princess mulai berpikir pasti ini eksperimen duduls, dengan demikian jawaban dari Alfian pasti akan mencengangkan hati lagi.
Dan benar saja....
Seraya memamerkan barisan giginya dengan tersenyum lebar Alfian menjawab, "Sabar teman, ini tadi hanya eksperimen saja. Yang sebenarnya merupakan salah satu rasa penasaranku juga. Kenapa ya, orang nggak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, tapi mereka bisa terus menangis berulang-ulang pada masalah yang sama? Aneh ya? Kenapa tidak sama? Bu guru bisa jawab?"
Sambil memijat keningnya sendiri, princess menggeleng bingung.
"Ada yang bisa bantu princess kenthires menjawab pertanyaan dari trio duduls? Help.....!"
***
Buat semua yang membaca, salam kenthir maniez dari princess kenthires untuk semua, muaaaahhhh....... ;-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H