Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Catatan Princess di TRANS Studio Makassar City

2 Agustus 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:22 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil menyelam minum air, sambil mengurusi proyek di Makassar kayaknya nggak afdol kalau nggak mengunjungi TRANS Studio. Kerjaan di Makassar akhirnya selesai juga di hari ke-5, asyik, itu berarti waktunya jalan-jalan, dari awal berangkat ke Makassar memang sudah menjadi niat di hati harus meluangkan waktu untuk ke TRANS Studio. Tadi malam sudah meluangkan waktu sebentar sepulang dari lokasi proyek untuk melihat dari depan suasana TRANS Studio di waktu malam. [caption id="attachment_211403" align="aligncenter" width="500" caption="Hasil melihat TRANS Studio dari depan waktu malam pulang dari proyek, click !"][/caption] Akhirnya, kalau tadi malam hanya melihat dari jauh dan hanya memotret saja pakai kamera di handphone lagi memotretnya, sekarang waktunya masuk ke dalam yuk.... [caption id="attachment_211407" align="aligncenter" width="500" caption="Disambut bintang-bintang di TRANS Square, keren !"][/caption] Wah... Kedatangan kami disambut banyak bintang di langit, hehe... Foto diatas adalah foto TRANS Square yang berada di depan TRANS Studio. TRANS Square ini seperti mall pada umumnya, jual baju dan ada tempat makan juga, brand-brand yang lumayan terkenal yang masuk mengisi disini. Tidak menunggu lama, kami celingukan mencari dimana sih TRANS Studio, soalnya niatnya bukan ke mall sih, hehe... Nah... itu dia ketemu entrance ke TRANS Studio. [caption id="attachment_211412" align="aligncenter" width="500" caption="Entrance ke TRANS Studio, click !"][/caption] Sebelum masuk ke TRANS Studio kami harus membeli Studio Pass, kartu masuk yang berfungsi sebagai uang tunai elektronik. Saat kami menerima kartu ini setelah membayar sebesar Rp. 110.000,- langsung ditempelkan ke kotak di pintu masuk dan masuklah kami ke area TRANS Studio. Kami masuk dengan mengantongi kartu tadi dan membawa peta TRANS Studio yang diberikan tadi beserta dengan kartu. [caption id="attachment_211366" align="aligncenter" width="300" caption="STUDIO Pass, uang tunai elektronik di TRANS Studio"][/caption] Pertama kali masuk kental sekali suasana jalan-jalan seperti pada setting film, ada semacam perusahaan rekaman, ada juga seperti gedung bioskop untuk menonton film didalamnya. Mungkin kalau hanya membayangkan saja sulit ya, makanya lebih baik dilihat foto-foto dibawah ini. Suasana di TRANS Studio ini selalu suasana malam kayaknya, remang-remang pencahayaannya. [caption id="attachment_211541" align="alignleft" width="300" caption="Temanku bergaya di pintu masuk, click !"][/caption] Inilah suasana ketika memasuki area TRANS Studio, permainan lampu dan bentuk bangunan yang unik. Membuat temanku langsung minta difoto, hihi... Narsis mulai............... Masuk lagi ke dalam membuat aku juga ketularan ingin berfoto ria, hihi... Padahal ya sebenarnya dari tadi juga udah ingin foto sih. Jadilah kami berdua foto di depan Hall of Fame yang merupakan tempat makan disana. Keren juga hasilnya, click ! [caption id="attachment_211547" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Berdua di depan Hall of Fame, click !"][/caption] Sewaktu kami masuk, lewat pengeras suara diumumkan bahwa semua wahana permainan dihentikan sementara karena sebentar lagi akan ada pertunjukan musikal bertajuk A Tribute To HSM, sambil jalan ke tempat akan dilangsungkannya pertunjukan musikal aku berpikir apa ya itu HSM ? Oh, High School Musical mungkin ya. Tak berapa lama, para staff TRANS Studio yang berpakaian seragam hitam ala TRANS TV, berusaha mengosongkan jalur jalan karena rombongan pemain pertunjukan musikal akan datang lewat jalan tersebut ke lokasi pertunjukan. [caption id="attachment_211553" align="alignleft" width="300" caption="Kereta Pawai A Tribute To HSM, click !"][/caption] [caption id="attachment_211557" align="alignright" width="300" caption="Para Pemain di A Tribute To HSM, click !"][/caption] [caption id="attachment_211561" align="alignright" width="300" caption="Pertunjukan di akhir acara, click !"][/caption] Suara musik mengiringi kedatangan mobil pawai ini, musik dengan beat yang cepat, biasa digunakan untuk modern dance. Semakin yakinlah aku pasti HSM ini adalah High School Musical. Apalagi setelah melihat rombongan para pemain basket di belakang mobil pawai ini, sudah pasti ini High School Musical ! hehe.... Sambil berjalan di belakang mobil pawai, para pemain basket dan team cheerleaders ini menari-nari mengikuti iringan musik. Saat para pemain sudah di atas panggung, para penonton duduk manis bersila dibawah untuk menonton pertunjukan ini. Pertunjukan dibuka dengan tarian para pemain basket dan cheerleaders. Yang kemudian akhirnya ganti ke baju seragam sekolah biasa. Cerita bergulir dimana ada seorang gadis anak orang kaya donatur terbesar sekolah tersebut naksir dengan kapten basket, tapi kapten tersebut tidak suka karena sudah memiliki seorang pacar. Akhirnya gadis kaya ini menfitnah pacar kapten tadi telah mencuri kalungnya. Singkat cerita perbuatan jahat gadis kaya ini berhasil terbongkar di akhir cerita. Cerita diakhiri dengan indah, Kebaikan Menang Lawan Kejahatan. Oh, andaikan kehidupan nyata seperti di pertunjukan ya, Kebaikan pasti menang lawan Kejahatan, betapa damainya pasti dunia ini. hehe... Usai melihat pertunjukan, kami langsung menuju ke Magic Corner. [caption id="attachment_211587" align="aligncenter" width="500" caption="Inside of Magic Corner, click !"][/caption] [caption id="attachment_211592" align="alignleft" width="300" caption="Magic Thunder Coaster, click ! ( MAGIC CORNER )"][/caption] [caption id="attachment_211594" align="alignleft" width="300" caption="Putar Petir, click ! ( MAGIC CORNER )"][/caption] Ini adalah permainan roller coaster di area Magic Corner. Seperti biasa princess yang takut dengan ketinggian dan kecepatan tidak akan berpartisipasi untuk main permainan ini, cukup memotret saja. Kalau ini adalah permainan yang lain, yaitu Putar Petir, masih di lokasi yang sama yaitu di Magic Corner. Diputar, diayun naik turun, itulah permainannya. Keluar dari Magic Corner kami lanjut ke Cartoon City. [caption id="attachment_213286" align="alignleft" width="300" caption="Gaya superman nggak jelas dari temanku, haha..., click ! (CARTOON CITY)"][/caption] Dilihat dari namanya saja sudah jelas, ini adalah area untuk anak-anak, hehe... Kami disambut dengan bentuk bangunan yang lucu-lucu, dan tidak ketinggalan kebanyakan bentuk makanan fast food dan permen, mungkin karena ini adalah makanan yang disukai anak-anak ya? Padahal kan lebih bagus kalau makan sayur ya, nggak bikin gigi berlubang daripada makan permen yang manis. Tapi gimana bikin bangunan model sayur ya princess ? Nyusahin orang aja nih... hihi... [caption id="attachment_213290" align="alignleft" width="225" caption="Bergaya di depan Candy House, click ! (CARTOON CITY)"][/caption] Meski protes tentang permen, tapi tertarik juga untuk foto didalamnya, hihi.... [caption id="attachment_213297" align="alignright" width="224" caption="Waduh beratnya kantung pos ini, pantes waktu balik tangan princess diperban, hihi..., click ! (CARTOON CITY)"][/caption] Saat melihat gedung post ini, langsung teringat masa SMP dulu, yang suka surat-suratan, teringat masa-masa menyenangkan waktu menerima surat dari sahabat pena. Masa yang sudah lewat ya, kalau jaman sekarang yang serba instan, bisa terima surat cepat sekali dalam hitungan detik lewat email, tidak perlu menunggu seperti jaman SMP dulu. Hm, padahal terkadang menunggu itu ada bagusnya loh, kepuasan membaca sesuatu pasti akan lebih tinggi ketika kita harus menunggunya terlebih dahulu. Tidak seperti sekarang, semua pencapaian instan, mudah terkenal, mudah juga hilang. Waduh, ini ngomong apaan sih princess? hihi... Balik lagi ke TRANS Studio ! Oh ya, sebelum keluar dari Cartoon City, ada satu tempat disana yang bagus, namanya Kids Studio, anak-anak bisa belajar untuk menjadi kru dari program andalan Trans Corp. Belajar sekaligus bermain, nah seperti inilah seharusnya program pendidikan di Indonesia dijalankan, pasti akan lebih banyak yang rajin ke sekolah daripada membolos kalau metode pembelajaran seperti ini. Setuju? Keluar dari Cartoon City kami berpetualang bersama Sponge Bob di Bioskop 4 D, seru ! [caption id="attachment_213418" align="aligncenter" width="500" caption="BIOSKOP 4 D, click !"][/caption] Pertama, tiba-tiba dari belakang kepala kami disemprot air waktu duduk di bioskop 4 D ini, selanjutnya tempat duduk kami bergoyang terus mengikuti jalannya cerita petualangan Sponge Bob, selanjutnya.... Datang aja dirasakan sendiri, lebih asyik pastinya.... ( kayaknya TRANS Studio harus bayar princess ini buat promosikan tempatnya, haha... ) Sebenarnya masih banyak sekali yang bisa dimasukkan foto-foto selama di TRANS Studio, tapi jadi capek juga kalau semua dimasukkan, jadi kayak galeri foto dong jadinya, hehe.... Yang pasti, banyak tempat menarik di TRANS Studio....... [caption id="attachment_213402" align="aligncenter" width="480" caption="Saranghaeyo... Love you TRANS Studio... "][/caption] Catatan ini akhirnya berakhir juga, semoga tidak bosan melihat kebanyakan foto daripada ulasan mengenai tempat ini kayaknya, ya harap maklum ya, namanya juga orang lagi belajar bikin reportase, inilah reportase ala princess..... Salam Cinta dari Princess

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun