Mohon tunggu...
MIRANDA NASUTION
MIRANDA NASUTION Mohon Tunggu... Konsultan - Saya perempuan yang hobi menari. Saya anak ragil dari pasangan Alm. Aswan Nst dan Almh Tati Said. Saya punya impian menjadi orang sukses. Motto hidup saya adalah hargai hidup agar hidup menghargai Anda.

Tamatan FISIP USU Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2007, pengalaman sebagai adm di collection suatu bank, dan agen asuransi PT. Asuransi Cigna, Tbk di Medan. Finalis Bintang TV 2011 oleh Youngth's management. Pimpinan Redaksi Cilik tahun 2002-2003 (Tabloid Laskar Smunsa Medan).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hemat Listrik untuk Anak Cucu

15 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 15 Januari 2025   23:00 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Listrik adalah vital bagi kehidupan. Ada beberapa pembangkit listrik antara lain pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga uap, pembangkit listrik tenaga solar, dan pembangkit listrik tenaga angin. Beberapa puluh tahun yang lalu, daerah terpencil belum mendapatkan listrik. Marilah dari sekarang kita menggunakan listrik dengan hemat. Gunakanlah listrik secara bijaksana, yaitu seperlunya. Siang hariblebih baik mematikan lampu dan ketika tidur matikan lampu. Ketika mengecas hp setelah penuh harus segera dimatikan. 

Bahaya pemakaian listrik berlebih adalah dapat menyebabkan kemungkinan cuaca ekstrim di suatu wilayah tertentu. Cadanagn listrik untuk generasi di masa mendatang yang semakin berkurang, sehingga dzpat menimbulkan kondisi darurta listrik. Terutama dari sumber daya fosil seperti batu bara dan minyak bumi, menghasilkan co2 yang berperan dalam pemanasan global. Hal ini menyebabkan perubahan cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. 

Segala hal yang berlebih tidak baik, seperti air dan api. Demikian juga dengan makanan. Jika mengkonsumsi dengan kadar berlebih, maka akan menimbulkan penyakit. Seperti protein dan kalsium jika berlebin akan dibuang tubuh. Lemak berlebih akan menyebabkan obesitas dan penyakit jantung. Semoga hidup kita dan lingkungan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun