Mohon tunggu...
MIRANDA NASUTION
MIRANDA NASUTION Mohon Tunggu... Konsultan - Saya perempuan yang hobi menari. Saya anak ragil dari pasangan Alm. Aswan Nst dan Almh Tati Said. Saya punya impian menjadi orang sukses. Motto hidup saya adalah hargai hidup agar hidup menghargai Anda.

Tamatan FISIP USU Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2007, pengalaman sebagai adm di collection suatu bank, dan agen asuransi PT. Asuransi Cigna, Tbk di Medan. Finalis Bintang TV 2011 oleh Youngth's management. Pimpinan Redaksi Cilik tahun 2002-2003 (Tabloid Laskar Smunsa Medan).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Putri Permata Episode Pembuka

15 Mei 2024   08:11 Diperbarui: 15 Mei 2024   08:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

        "Aku bermimpi terjadi perang," Yusuf mengeluarkan unek-uneknya. 

        "Aku juga."

        "Puteri tenang. Kerja kita belum selesai. Kita harus berjuang."

        "Benar sekali sayang. Aku akan selalu mendampingi," rayu Permata.

        "Aku tahu kamu, putri. Kau tidak akan hanya mendampingi, tetapi memang akan berjuang." Yusuf menyatakan isi hatinya. "Kau pasti menjadi wanita pemberani, karena sejak kecil kau sudah merasakan keberanian dari orang-orang sekitarmu."  Lalu Yusuf pun pergi tidur dan merasa tenang, setelah mengantar Permata ke kamarnya."Aku merasa apa yang dikatakan orang asing tersebut sepertinya tidak sesuai. "

        "Setelah balik ke kamarnya putri Permata membatin. "Aku merasa di dunia ini dengan keadaan seperti ini, hidup semakin tidak aman," putri melihat langit-langit kamarnya dan berdoa agar keadaan semakin aman dan membaik. Di dalam mimpinya tadi, putri melihat  pertama kali orang-orang yang berasal dari negeri yang jauh sekali. hidungnya mancung dan bermata biru. 

      "Postur tubuh tinggi. Warna kulit putih. Ada lautan yang luas, di sana ada seorang yang tinggi atau jangkung. Wajahnya penuh kewibawaan dan sedikit menunjukkan keangkuhan. Pastilah orang ini memiliki kelebihan. Pria ini diikuti oleh beberapa orang, yang sepertinya patuh pada pria ini. Mereka pasti sangat menguasai lautan. Pasti pria ini adalah seorang pelaut."

Lalu peristiwa berganti menjadi peperangan. Bagaimana peperangan tersebut melawan orang-orang dari negerinya. Alangkah sedihnya ternyata yang menang adalah orang-orang berkulit putih tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun