Mohon tunggu...
Si Bintang Kecil ☆
Si Bintang Kecil ☆ Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

I'm Dreamer.. I'm ordinary person as described as complicated girl (INFP) HelloPoetry: sibintangkecil Dreaming - Exploring - Inspiring (my tagline dream) (2 Timotius 1:7, Yesaya 41:10)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Akhir Tahun: Teruntuk Idola Matamata Harimu

31 Desember 2021   23:29 Diperbarui: 31 Desember 2021   23:42 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

://

Bangun pagi, hai diriku...

Lebih awal dari biasanya,

Entah bagaimana rindu ini jadi ihwal?

Oh sungguh tak ingin jauh dari hatiku...

Bangun pagiku lebih cerah dari biasanya,

Menyembur ekspresi idola yang tak pernah beranjak dari genggaman hidup,

dari akhir tahun yang banyak berkisah tentangmu;

Oh Ziva, kau menjadi haluan bagi pikiranku...

Oh selamanya... 'kan setia mendukungmu oh Ziva,

Oh Zivaku, sedekat caraku menulis;

Berkisar lamanya mengenalmu dari jauh,

Jauhnya menapaki gunung Everest sampai terus menanti kapanpun...

Oh Ziva, matahariku...

Mengapa rindu ini tak berhenti dari halusinasi?

Seakan menyambut pena tumpulku untuk menggoresnya,

Menggores tanpa salah, menggores penuh ketulusan...

Seumpama peri tinkerbell yang bergaya estetik,

Menyapaku dalam hening,

Isyarat diamku dalam khayalan,

Mengetuk jiwaku sedang berkicau,

Kicauan lewat cuitan puisi,

Puisi yang tak lama terciptakan padamu...

Betapa pesonamu memikat jantung,

Oh...oh...oh...ooooo

Laksana kau berdiri serupa snow white yang sedang tersenyum,

Ku memandangimu di balik jendela dari rumah permen,

Tanpa rasa bosan yang menggelutinya,

Dan sisa waktuku habiskan dengammu...

Bagaikan payung melindungi hujan asmara.

Dekatnya rasaku memetik kebanggaan padamu.

Oh Ziva, Oh yang Terkasih..

Untukmu kusematkan pola rangkaian,

Sesingkat kalimatku berucap,

Selama itupula kita saling mendekap sayang,

Sedalam juga membanjiri kenanganku,

Oh hadirmu, Ziva...

Percayalah ku ada untuk menunggumu...

Sepiku berurai kebanggaan padamu,

Memanggil denyut kata-kata yang menyatu,

Pada rujukan irama lagu setiap saat,

Biarlah Tuhan yang berencana di harapanmu...

Berjumpa cinta yang hangat di senyummu,

Sesunyi hariku jadi tunas bagi pohon aksara,

Entahlah menunggu sampai berapa lamakah?

Seakan nyiur daun-daun berserakan dalam nuraniku...

Tahukah dirimu yang kurindu,

Sehasta pasir putih yang membumbui kepiluan jadi bahagia,

Senyamannya menulis surat untukmu, Ziva...

Happy New Year Eve!

31-12-2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun