Mohon tunggu...
Si Bintang Kecil ☆
Si Bintang Kecil ☆ Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

I'm Dreamer.. I'm ordinary person as described as complicated girl (INFP) HelloPoetry: sibintangkecil Dreaming - Exploring - Inspiring (my tagline dream) (2 Timotius 1:7, Yesaya 41:10)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dini Hari, Ku Berdeham

12 Juni 2019   06:12 Diperbarui: 12 Juni 2019   06:41 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada tengah malam, suara hatiku tak berdetak lagi;

tatkala itu jiwaku makin menggebu sampai tak henti,

naluriah mengantarkan ke perlabuhan yang tersepi,

mengapa gelisahku tak terkasat mata, tiada tak pergi?

tengah malamku, pada dahan ranting sedang berdeham;

bayang dalam mimpiku tak bersalaman dengan muram,

adakala sebaiknya, biarlah burung rajawali bermukim,

'tuk mengepakkan sepoian angin terus tertanam.

Di rumput pagi menyapa dini hari,

mataku tak lelah menatap di depan layar sambil jemari;

mematahkan pikiran yang berlarut, memaksaku mengetik aksara ini,

detak-detik jam terus berbunyi,

tak sampailah, menutup kehilangan akalku tak bertuli.

Samar-samar jantungku, tak berdebar cepat;

hanya perlahan namun belaian manja diri tak tersirat,

merunduk gambaran ke tepian danau yang mengekang di bawah lutut,

dan apa, lalu bagaimana sejatinya mendekap bayang yang tersurat?

Tengah malamnya, aku bercengkeram;

sebujur sangkar yang bersegi-empat menerkam,

sedang bertanya, di manakah letak luasnya tak terhingga itu?

Ah berhentilah di sana, karena kini tibalah di perbatasan sungaimu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun