Mohon tunggu...
prince rumahorbo
prince rumahorbo Mohon Tunggu... -

mencoba mengeksplorasi potensi dalam diri...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lihat hatimu!

29 Oktober 2013   18:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah kau dengar musikku? Suara yang buat kita bersemangat dikala sang hujan turun dengan lebatnya? Suara yang buat kita damai dikala hati dan logika bertempur dengan rusuhnya?

Pernahkah kau berpikir sesederhana bocah yang tak tau apa itu arti perjuangan? Apa itu arti tersirat hingga tersurat? Canda dan tangisnya juga sesederhana pintanya yang tak pernah habis walau kadang berhadiah marah dari sang bunda...

Mengapa juga kau buang saat bahagia bahkan tawa mu dengan sebuah kertas buram? Toh, itu hanya sebuah buram yang kan jadi panduan bagi teks aslinya? Bukan tak baik airmata yang mengalir di pipimu, namun sudah pantaskah airmata itu dijual dengan senyum palsu?

Ada sukacita diantara beribu debu yang terhembus angin, tapi bukankah sebutir debu tetap debu? Jangan salahkan sang hujan jika tak mau berbagi kesegaran, ia tau kapan ia akan turun, kapan ia akan menangis, kapan ia berubah menjadi air bah...

Mungkin putaran jarum jam tak secepat roda pedati, tapi bukankah tiap mili bahkan meter kan menjadi sebuah langkah? Langkah besar, cukup besar untuk seekor semut yang diremehkan...

Ibarat berdiri di tepi tebing yang tinggi, mungkin kan ku dapati pandangan yang menyejukkan hati, melepaskan angan, namun akan menjadi fatal ketika kau tergelincir walau sebatas tertiup angin segar, jatuh bahkan terpuruk pasti kan jadi hadiah di dasar lembah...

Medan, 7 oktober 2013

Princen Rumahorbo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun