Stand Up Comedy: Celotehan Jujur "We Could be Right"

Pecinta Dunia Stand Up Comedy tidak asing dengan trio "We are not alright" yang terdiri dari Pangeran Siahaan, Kukuh dan Adriano Qalbi. Show bulan juli 2013 kali ini plus Kamga "Tangga" Mohammed. Dengan Nama "We Could Be Right" Melihat animo pencinta stand up yang telah datang pada show mereka tanggal 2 juli 2013 dan dari beberapa review dari yang datang rasanya saya makin tidak sabar untuk datang ke show mereka tanggal 5 Juli 2013. Hari yang di nanti pun tiba, kantor saya yang berada di daerah Sarinah Thamrin Jakarta menuju Kota kasablanca memang tidak begitu jauh tetapi mengingat saat itu adalah hari jumat adalah hari terakhir kerja di banyak kantor membuat saya sedikit was-was apakah saya akan sampai ke kota kasablanca dengan cepat. Bukan rahasia lagi jalanan kesana terkenal dengan kemacetannya yang luar biasa. oke.. saya izin saja pulang cepat hari itu. Open gate di buka Pukul 19.00 saya menuju Market bar kota kasablanca. Karena beberapa kursi di bagian depan telah di pesan sebelumnya, saya di tempatkan di bagian belakang, Menunggu acara di mulai salah satu personil Trio we are not alright Adriano Qalbi datang menghampiri untuk sekedar menyapa pengunjung termasuk saya. Acara di mulai dengan Perform dari Kamga (Personil Tangga) yang malam itu bukan untuk menyanyi melainkan untuk Stand up. Materi yang di bawaan kamga seputar dunia keartisan, Diskriminasi tentang warna kulit gelap, Agama sampai Pembahasan AIDS di sampaikan dengan tepat dan sangat jujur. Kamga sangat menguasai panggung malam itu, saya yang baru pertama kali melihat kamga Stand up sangat menikmati dia sebagai Komika yang berbakat, image penyanyi lepas malam itu. Penampilan selanjutnya dari Trio we are not alright, dimulai dari Kukuh, materi yang di bawaan kukuh seputar kehidupan sehari-hari yang di bawakan dengan hm.. nyelekit.. Tentang kehidupan perkantoran, penderitaan weekend yang cuma sebentar, kenapa takut mati siapa tahu tuhan itu asik salah satu pembahasan dari seorang kukuh. Yang paling membuat saya meledak ketawanya ketika kukuh meriffing sekumpulan wanita di meja sebelah tentang rasanya naik kereta api sampai rasanya kerja selama bertahun-tahun. Ekspresi wajah kukuh ketika membawakan bit-bit yang paling saya nantikan jika melihat kukuh stand up. Pangeran Siahaan mengangkat Tema seputar kampusnya yang katanya beragama tetapi setiap ada berita negatif isinya mahasiswa / mahasiswi dari kampus itu, Perbandingan pembaca buku Twilight sampai pembaca buku kambing jantannya Raditya dika, di bawakan dengan cerdas dan berbobot. Setiap menyaksikan seorang pangeran stand up ada saja wawasan baru yang di dapat. Terakhir di tutup dengan Adriano Qalbi. Saya telah beberapa kali melihat adriano stand up tetapi malam itu saya melihat sosok adriano yang lepas membawakan materi, malam itu adriano masih mengangkat tentang permasalahan dalam hubungan percintaan, pola pikir wanita dan pria yang sangat berbeda, stigma selingkuh bukan lagi karena ada orang lain tapi semua yang tidak bisa kita bagi dengan pasangan itu sudah termasuk selingkuh menurut adri. Beberapa pembahasan yang yang tidak saya sangka menjadi kejutan tersendiri dalam Stand up Adriano malam itu. Malam itu saya sangat puas melihat bagaimana Kamga, Kukuh, Pangeran Siahaan Dan Adriano Qalbi membawakan stand up yang lugas, jujur dan lepas tanpa ada beban sensor dalam penampilannya. Peringatan "Perental Advisory" yang terdapat dalam poster mereka memang bukan pertunjukan untuk anak di bawah umur. Butuh kedewasaan dan pikiran yang terbuka untuk dapat mencerna materi yang di sampaikan. [caption id="attachment_265226" align="alignnone" width="600" caption="We Are Not Alright Plus Kamga"][/caption]