[caption id="attachment_179495" align="alignleft" width="960" caption="Dari kanan ke kiri: Saya, Babeh Helmi, Iskandarjet (Admin Kompasiana), Istri Irsyam, dan DYah Restiyani"][/caption] Suasana hiruk pikuk jelang berakhirnya Blogshop Kompasiana Makassar di Gedung Bank Indonesia (BI) (Sabtu, 31/3/2012), saya berbincang ringan dengan mas Iskandar Zulkarnain atau biasa disapa Iskandarjet. Sambil berfoto-foto dengan para kompasianer Makassar - termasuk dengan Babeh Helmi yang khusus datang dari Jakarta mewakili Omjay -  mas Iskandar menanyakan eksistensi Komunitas Kompasianer Makassar. Sebagai seorang "senior" diantara para kompasianer Makassar yang hadir pada blogshop kali ini, saya menyatakan kesediaan menghimpun kembali para kompasianer yang sebelumnya telah dilakukan oleh Andy Soekry Awal (Bang Asa).  Namun, saya terkendala dengan database para kompasianer Makassar. Untungnya, mas Iskandarjet menyanggupi untuk memberikan datanya nanti berdasarkan absensi di meja registrasi. Blogshop Kompasiana kali ini adalah yang ketiga kalinya saya ikut selama tiga tahun saya bergabung di Kompasiana. Namun kali ini terasa istimewa, karena hampir 98 persen peserta Blogshop adalah wajah-wajah culun alias masih muda-muda. Saya perkirakan usianya rata-rata 18 tahun hingga 25 tahun, atau usia mahasiswa. Hanya beberapa gelintir yang tergolong usia dewasa, seperti Irwan Manggala dari Ambon, Hardy dari Bandung, dan para kompasianer Makassar seperti Indra Sastrawat, Kamriah dan Suhendar yang rata-rata sudah berkeluarga. Beberapa peserta blogshop yang saya tanyai yang duduk satu meja dengan saya, rata-rata mereka membuka akun di Kompasiana karena ingin mengikuti kegiatan Blogshop tersebut. Mungkin ini adalah  kesempatan langka menimba pengetahuan menulis dari para awak Kompasiana dan kompas.com seperti mas Iskandarjet dan kang Pepih Nugraha sehingga para kompasiner muda berbondong-bondong menjadi peserta. Bahkan dibanding tiga kota sebelumnya, Kota Makassar menduduki peringkat tertinggi dari segi animo menjadi peserta blogshop kompasiana yang melebihi angka 200 pendaftar. Semoga dengan hadirnya para kompasianer muda, dapat membantu pembentukan kembali Komunitas Kompasianer Makassar agar bisa eksis seperti komunitas kompasianer lainnya di beberapa kota di Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H