Catatan Berserak dari Kompasiana Nankring di Makassar

[caption id="attachment_132303" align="alignright" width="300" caption="Diskusi Santai usai foto bersama. Dari kanan ke kiri: Pepih Nugraha, Esbea, Saya (Primus) dan Yusran Darmawan. Sumber Foto: Daeng Nuntung"][/caption] Cuaca Makassar sangat terik ketika sampai di Celebes Convention Center (CCC), tempat acara Nangkring Kompasiana di Makassar, dihelat. Namun, begitu acara selesai, cuaca berubah drastis menjadi hujan. Meski cuaca berubah-ubah di udara Makassar, para blogger Kompasiana yang bertemu di Ruang Foyer tetap larut dalam diskusi santai yang dipandu mas Iskandarjet dan kang Pepih Nugraha. Begitu acara sesi perkenalan para kompasianer usai, saya mengambil kesempatan pertama untuk berdiskusi dengan mas Iskandarjet, yang ternyata jauh lebih muda dari tampilan fotonya di Kompasiana. Diantara banyak impian Kompasianer lainnya, saya pun berharap tulisan-tulisan yang saya posting bisa muncul di Headline sehingga fokus pertanyaan saya menyangkut headline Kompasiana. Saya pun ingin menjadi Kompasianer sejati sehingga tergelitik untuk bisa menampilkan  foto diri yang  tertuliskan "Ngeblog di Kompasiana aja!".  Secara teknikal, saya tidak menguasai olah foto melalui program photosop. Melalui mas Iskandarjet, ternyata impian itu akan kesampaian dengan cara mengirimkan foto diri ke email admin Kompasiana. Sebagai pegiat sebuah organisasi citizen jurnalism di tingkat Sulawesi Selatan bernama PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia), saya juga mengemukakan harapan pada sesi perkenalan  untuk bisa bersinergi dengan pengelola Kompasiana menyelenggarakan Blogshop Kompasiana di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Semoga dengan sinergi itu, bisa menghasilkan para pewarta warga yang rutin mengirim reportase ke Kompasiana atau media lainnya yang mengakomodir laporan dari citizen reporteur.