Mohon tunggu...
Primayanti Irhamni
Primayanti Irhamni Mohon Tunggu... Mahasiswa - A student

hellooo here i am

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Ajarkan Warga Mengubah Limbah Cangkang Telur Menjadi Pupuk Organik

3 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 4 Februari 2021   00:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG (03/02/2021) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa pandemi ini tetap bisa dilaksanakan di kampung halaman masing-masing, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang saat ini terus mengalami pertambahan jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19. KKN mandiri ini dilaksanakan pada tanggal 4 Januari hingga 16 Februari 2021.

Prima salah satu mahasiswa S1-Peternakan Universitas Diponegoro menjalani KKN pulang kampung ini dengan sangat bersemangat dan aktif, menurut Prima bahwa KKN pulang kampung yang tetap dilaksanakan di masa pandemi ini sangat penting untuk membantu memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan agar tetap produktif, inovatif dan kreatif di tengah pandemi dengan adaptasi kehidupan baru (new normal). Prima berkerjasama dengan masyarakat RT.04/02 Kelurahan Tembalang untuk mewujudkan SDGs (Suistanable Development Goals) di tengah masa pandemi ini. Tema kegiatan yang diangkat yaitu "Pemanfaatan Sisa Cangkang sebagai Pupuk Organik" yang termasuk ke dalam SDGs nomor 15 Life on Land (ekosistem darat).

Cangkang telur merupakan bagian terluar dari telur yang biasanya tidak digunakan kembali sehingga menjadi limbah yang saat ini jumlahnya sangat melimpah. Namun cangkang telur mengandung mineral dan kalsium yang sangat tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan zat hara tanaman untuk pertumbuhan. 

Proses pembuatan pupuk cangkang telur ini sangat mudah, diawali dengan cangkang telur dikumpulkan dan dicuci hingga bersih untuk selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari hingga kering, selanjutnya cangkang telur dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil, dan cangkang telur dapat langsung digunakan ataupun disimpan dalam wadah tertutup.

Selain menjadi pupuk padat, cangkang telur juga bisa dijadikan pupuk cair dengan cara 6-10 butir cangkang telur yang sudah dihancurkan menjadi ukuran kecil dimasukkan ke dalam 1 liter air lalu didiamkan selama 3 hari, selanjutnya disaring dan airnya dapat disemprotkan ke tanaman. Ada cara lain juga untuk membuat pupuk cangkang telur cair yaitu dengan mencampurkan 6-10 butir cangkang telur ukuran kecil dengan 1 liter air, lalu direbus selama 3-5 menit kemudian disaring dan pupuk cair siap untuk digunakan.

Sangat mudah dan bermanfaat bukan? Maka dari itu Prima mengajak masyarakat untuk menerapkan pengolahan cangkang telur menjadi pupuk organik, selain untuk mengurangi limbah juga dapat membantu menyuburkan tanaman di rumah! Selain dipraktikkan secara langsung proses pembuatan juga dijelaskan dengan media poster kreatif yang menarik sehingga dapat digunakan masyarakat sebagai panduan dalam membuatnya. Harapan dengan diadakannya kegiatan ini masyarakat khususnya ibu-ibu RT.04/02 Kelurahan Tembalang dapat menjadi lebih aktif dan kreatif.

Oleh : Primayanti Irhamni

DPL : Mas'ut, S. Ag., M. Ag., M. H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun