Mohon tunggu...
MagicalHerb
MagicalHerb Mohon Tunggu... Lainnya - artikel

hobi membaca & menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tips Mengatasi Cabai Kerdil dan Penyakit dengan Pupuk yang Tepat

22 Januari 2025   16:02 Diperbarui: 22 Januari 2025   15:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupuk PRIMAXTER (PT Prima Jaya Semesta Internasional)

Manfaat Pupuk PMX 200 (Mendukung Proses Generatif Tanaman)

  • Membantu pembelaan sel untuk tanaman lebih tahan terhadap stres.
  • Meningkatkan pembesaran buah dan memperbaiki kualitasnya.
  • Memperbaiki struktur daun agar tanaman lebih sehat dan produktif.
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan jumlah dan bobot buah
  • Mempercepat penyembuhan penyakit
  • Mencegah daun dan bunga rontok
  • Menyehatkan Kembali daun keriting

Pupuk PRIMAXTER (PT Prima Jaya Semesta Internasional)
Pupuk PRIMAXTER (PT Prima Jaya Semesta Internasional)

Cara Aplikasi Pupuk Primaxter untuk Cabai

a. Pupuk Dasar
Sebelum menanam cabai, siapkan tanah dengan mencampurkan pupuk Primaxter pada bedengan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tanah kaya akan nutrisi.

b. Pupuk Susulan
Berikan pupuk susulan secara rutin untuk mendukung pertumbuhan dan mencegah cabai kerdil.

c. Pupuk Daun (Foliar)
Jika tanaman terlihat kerdil atau kekurangan nutrisi, larutkan Primaxter dalam air dan semprotkan pada daun. Cara ini mempercepat penyerapan nutrisi oleh tanaman.

Kesimpulan

Mengatasi cabai kerdil membutuhkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan tanaman, pola pemupukan, dan perawatan yang tepat. Pupuk Primaxter menjadi pilihan yang tepat karena kandungan nutrisinya yang lengkap dan kemampuannya meningkatkan kesehatan tanaman. Dengan perawatan optimal, hasil panen cabai Anda akan lebih melimpah, sehat, dan berkualitas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Pupuk Primaxter, kunjungi kami di www.primajayanet.com

Pengaplikasikan pupuk PMX pada tanaman kentang & cabai

https://youtu.be/bfni1_G1CAk?si=GlYeGP5pDxSTkNPC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun