Jakarta – Dalam rangka praktek klinik pada mahasiswa Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Jakarta, salah satu mahasiswa spesialis Medikal Bedah sekaligus dosen praktisi yaitu “Prima Trisna Aji” mengadakan tindakan inovasi pada pasien Jantung Koroner. Kita ketahui bahwa pasien jantung koroner adalah salah satu penyakit yang memiliki masalah keluhan kompleks dimana kita sebagai tenaga medis harus bisa melakukan tindakan pelaksanaanya untuk mengatasi masalah pada pasien.
Salah satu inovasi yang akan dilakukan oleh “Prima” adalah melakukan implementasi pada masalah kecemasan yang dialami oleh Pasien Jantung Koroner yang akan dilakukan tindakan PCI atau kateterisasi jantung di Ruang ICCU Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Kita ketahui banyak masalah yang muncul ketika pasien jantung koroner yang akan menjalani tindakan operasi PCI atau kateterisisasi jantung. Salah satunya adalah masalah kecemasan, kecemasan yang berlarut – larut akan membuat membuat komplek masalah pada pasien jantung koroner seperti Stres, tekanan darah tinggi, Hipertensi, Sesak nafas, gangguan neurologis dll.
Untuk itu “Prima” melakukan inovasi tindakan implementasi yaitu Tindakan Kombinasi Terapi Holy Quran Surat Ar-Rahman dan Posisi Miring ke kanan pada pasien jantung koroner yang akan dilakukan tindakan operasi PCI atau kateterisasi jantung di Ruang ICCU Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Kita ketahui Surat Ar-Rahman dalam al quran sudah diteliti berbagai kalangan memiliki manfaat sebagai ayat al quran yang kalimatnya berulang ulang dan cukup panjang serta memiliki arti Yang maha Pengasih dan Maha Penyayang sehingga ketika pasien mendengarkan terapi tersebut akan membuat pasien rileks yang berhubungan dengan saraf parasimpatis pada pasien. Hal ini akan berdampak kepada banyak hal yaitu tanda tanda vital pasien seperti : Tekanan Darah, Heart Rate, Respirasi akan terjadi normalisasi dan terjadi stabilisasi.
Sedangkan tindakan tersebut dikombinasi dengan posisi miring ke kanan dikarenakan posisi miring ke kanan adalah posisi Tidur Sunah dari Rasulullah SAW yang mana didalam kesehatan yang berhubungan dengan jantung maka akan mengurangi beban pada jantung sehingga jantung tidak begitu berat untuk bekerja keras.
Dari kombinasi tindakan diatas yang sudah dilakukan kepada pasien jantung koroner yang akan menjalani operasi kateterisasi jantung menghasilkan penurunan kecemasan mayoritas dari skala cemas berat menjadi skala cemas ringan. Hasil dari penelitian ini selanjutnya akan diimplementasikan pada pasien jantung koroner yang mengalami kecemasan, terutama pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi.
Dalam hal ini apabila dilakukan secara rutin pada pasien maka akan meningkatkan kwalitas hidup pada pasien jantung koroner sehingga masalah kesehatan pada pasien bisa teratasi dan dapat meningkatkan derajat hidup yang optimal. Selain itu tindakan implementasi Kombinasi Terapi Hloy Quran dan Posisi Miring ke Kanan bisa dilakukan baik secara mandiri pasien ataupun dilakukan oleh keluarga pasien bagi pasien yang tidak melakukan aktivitas secara mandiri.
Berikut untuk tindakan implementasi pada pasien Jantung Koroner :