Mohon tunggu...
Prima Tiadana
Prima Tiadana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya primatiadana umur 20 tahun, sebagai mahasiswa strata 1 hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Masyarakat Desa Muka Sei Kuruk dalam Melestarikan Budaya Melayu

30 Agustus 2024   23:08 Diperbarui: 30 Agustus 2024   23:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Adeffa Alta Tiarly


Budaya Melayu adalah kebudayaan yang sudah melekat pada bangsa melayu sejak dulu, dan merupakan bagian dari kebudayaan nusantara. Begitu juga yang terjadi di desa muka sei kuruk dimna budaya melayu menjadi suatu budaya yang sanggat kuat di daerah tamiang, khususnya muka sei kuruk, yang mana menjadi daerah yang mayoritas masyarakat melayu.

Budaya Melayu memiliki ciri-ciri, yaitu:
Persamaan agama, adat, dan bahasa
Nilai-nilai budaya, norma-norma, hukum, dan aturan-aturan
Sistem nilai Melayu yang dijadikan pedoman dan tunjuk ajar dalam kebudayaan
Menurunkan nilai integritas (kejujuran, konsistensi, dan keberanian).

Beberapa contoh tradisi kebudayaan Melayu, yaitu:
1. Tradisi kelahiran
Tradisi kelahiran seringkali menggunakan adat-adat melayu yang mana tradisi tersebut seperti sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan saat melahirkan, atau memiliki anak contohnya seperti  menanam pusar bayi, melakukan sykuran(turun tanah) dilakukan saat usia bayi menginjak 7 bulanan, kenduri dan adapula potong rambut bayi.

2. Tradisi nikah atau perkawinan
 Tradisi kawin atau yang kita sebut sebagai pernikahan sering di gunakan masyrakat melayu dan dijadikan sebagai syimbol kekuatan tersendiri dalam suasana pernikahan, yang biasanya di isi juga dengan adat berpantun khas melayu.

3. Tradisi kematian
Kematian sudah menjadi suatu janji semua mahkluk hidup akan menghadapi ajalnya, takluput dari peristiwa kematian tersebut dimana masayrakatnya juga membarengi beberapa ritual dalam tradisi kematian tersebut budaya melayu seperti:
Kenduri arwah
Tradisi nyeratus

4. Tradisi pakaian Melayu
Pakaian adat sudah menjadi suatu cirikhas suatu budaya adapun nama dari pakaian adat di tamiang yaitu untuk laki laki dinamakan dengan linta baro, dan untuk perempuan dara baro.

Adapun beberapa kebudayan yang dijelaskan di atas adalah upaya masyarakat dalam melestarikan dan menjaga kebudayan melayu, didaerah muka sei kuruk dengan cara menurut sertakan dan membarengi setiap kegiatan ke agaman dan lain-lain dengan kebudayan melayu. kami selaku mahasiswa kknms V kelompok 18 juga merasa bahwa masyrakat sangat antusias dalam tetap menjaga kebudayan melayu di desa muka sei kuruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun