Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Nasihat Berharga yang Patut Kita Renungkan

4 Februari 2022   07:26 Diperbarui: 4 Februari 2022   07:27 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar tanggapan Bahlul, Junaidi Al-Baghdadi bingung. Dia merasa jawabannya benar, sesuai dengan tuntunan Sunah Rasulullah Saw. Dalam hati kecilnya, Junaidi mulai meragukan keadaan Bahlul dan menganggap Bahlul sudah kehilangan akal sehat.

Namun, Junaidi Al-Baghdadi merasa penasaran juga dengan jawaban yang benar menurut versi Bahlul. Maka ditahannya Bahlul dan meminta Bahlul memberikan jawaban atas pertanyaannya tersebut.

"Tolong bimbing saya," katanya dengan rendah hati kepada Bahlul.

"Yah, kalau Anda memaksa," kata Bahluul. "Pahamilah, tidak ada gunanya berbicara lembut jika Anda berbohong atau memfitnah. Juga, tidak ada artinya  mengingat Allah sebelum makan jika makanan yang Anda makan itu makanan haram, atau jika makanan itu dibeli dengan uang yang haram, atau yang lebih buruk lagi, dengan uang milik anak yatim atau janda. Dan apa gunanya tidur setelah berwudhu dan menyebut nama Allah, jika hati Anda penuh dengan kebencian, kecemburuan, dan permusuhan terhadap saudara-saudaramu yang beriman?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun