Ada orang yang bekerja keras, tapi penghasilannya tetap, tidak pernah bertambah. Sementara ada orang lain hanya kerja sedikit, malah lebih banyak menganggurnya tapi bisa sukses besar. Seolah Dewi Fortuna selalu bersamanya.
Ya, hidup memang tidak adil. Kehidupan di dunia tidaklah sama dengan kehidupan di surga, di mana semua orang bisa merasakan kebahagiaan yang sama rata dan sama rasa.
Banyak orang merasa hidup ini tidak adil. Orang-orang ini melihat orang lain mencapai kesuksesan luar biasa sementara (secara keliru) memberi kesan bahwa mereka hampir tidak berusaha. Di pihak mereka, orang-orang yang mengeluh ini berusaha keras tetapi tidak mendapatkan hasil yang mereka berikan untuk berhasil.
Orang yang merasa hidup ini tidak adil cenderung frustasi besar dengan kehidupan mereka. Mereka tidak pernah berhenti mengeluh. Sudah berjuang mati-matian, tapi tetap tidak bisa sukses juga atau setidaknya mencapai tujuan besar yang mereka cita-citakan.Â
Kesuksesan Bisa Diraih dengan Menerima Kenyataan Hidup ini Tidak Adil
Daripada mengeluh sia-sia, lebih baik bersyukur, introspeksi dan menerima kenyataan yang sudah jelas: hidup ini memang tidak adil. Ilusi bahwa hidup harus adil justru akan menempatkan kita dalam situasi yang sangat penuh kebencian.Â
Sikap atau kondisi menerima kenyataan hidup ini tidak adil justru akan membuat hidup kita lebih damai, dan memperbesar peluang kita untuk menapaki jalan kesuksesan.
Salah satu kenyataan hidup tidak adil adalah setiap orang ditakdirkan memiliki bakat yang berbeda. Ada yang lebih berbakat, dan ada yang tidak. Namun pahamilah, bahwa kesuksesan itu tidak ditentukan dari bakat seseorang. Kata Thomas Alfa Edison,
Sukses itu 1% bakat dan 99% kerja keras.
Semakin cepat kita menerima kenyataan ini, semakin cepat kita dapat melangkah maju dalam hidup kita. Dalam kondisi seperti ini, tidak ada gunanya membandingkan diri kita dengan orang lain.
Saya cukup sering mengulangi kutipan dari Bill Gates ini:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!