Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Silakan Meniru 3 Kebiasaan Mikro Berikut Ini untuk Hidup yang Lebih Baik

18 Januari 2022   07:17 Diperbarui: 26 Januari 2022   04:46 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejak tahun lalu, saya selalu menerapkan kebiasaan mikro baru. Dan syukur alhamdulillah, saya merasa kehidupan saya jauh lebih baik (istockphoto.com/LightFieldStudios)

Mulai Awal Tahun dengan Micro Habits yang Bermanfaat

Hampir setiap orang (yang peduli dengan pengembangan dirinya) memulai awal tahun dengan kata yang paling populer: resolusi.

Saya pribadi menganggap resolusi untuk memulai kebiasaan baru di awal setiap tahun adalah kesalahan.

Mengapa?

Karena sebagian besar orang yang mencanangkan resolusi pada akhirnya menyerah dan gagal mencapai tujuan akhir resolusinya tersebut.

Kegagalan resolusi ini sebagian besar terletak pada kesalahan individu yang meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuang kebiasaan jelek dan menggantinya dengan kebiasaan baru yang mendukung resolusi tersebut.

Itu sebabnya, alih-alih mencanangkan resolusi, saya lebih suka menyebutnya Goals with Intention. Dan, untuk mencapai Tujuan dengan Niat tersebut, saya mengikuti pendekatan yang paling mudah, yakni dengan mencoba sebanyak mungkin kebiasaan kecil (micro habit) yang bermanfaat bagi saya.

Pertama-tama, mari kita definisikan apa itu kebiasaan mikro.  Tanpa menggunakan bahasa ilmiah, bagi saya kebiasaan mikro adalah kebiasaan yang:

  • Tidak mengambil banyak waktu
  • Tidak menghabiskan banyak energi

"Ketika Anda memulai kebiasaan baru, dibutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk melakukannya." ---James Clear

Sejak pertengahan tahun lalu, saya selalu menerapkan kebiasaan mikro baru. Dan syukur alhamdulillah, saya merasa kehidupan saya jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kebiasaan kecil ini berkisar dari nutrisi hingga kesehatan mental.

Silahkan meniru micro habit yang telah saya lakukan, dan bisa kamu terapkan di awal tahun 2022 ini:

Bersyukur Saat Bangun Tidur

Ini kebiasaan yang paling banyak dilupakan orang. Mensyukuri segala nikmat yang sudah kita peroleh selepas bangun tidur adalah kebiasaan kecil yang harus kita lakukan setiap hari.

Coba hitung, berapa nikmat yang sudah diberikan Tuhan kepada kita di pagi hari? Tidak terhitung banyaknya. Dalam satu menit setelah kita bangun, ada jutaan nikmat yang kita dapatkan dari-Nya.

Bagaimana bila saat bangun tidur kita menemui kenyataan seperti ini:

  • Saat bangun tidur, kita dalam keadaan gila atau lupa ingatan.
  • Saat bangun tidur, kita dalam keadaan tuli, bisu, buta atau mati rasa di beberapa anggota tubuh.
  • Saat bangun tidur, kondisi lingkungan kita sudah berubah sama sekali.
  • Yang lebih menakutkan lagi, bagaimana bila tidur kita kebablasan tidak bisa bangun sama sekali, alias nyawa kita sudah diambil oleh-Nya?

Jangan berpikir kita tidak akan mengalami kejadian-kejadian seperti itu. Karena hidup dan mati kita sudah diatur oleh-Nya. Dan tidur, adalah salah satu jenis "kematian".

Maka, dengan sejuta nikmat tersebut, tak ada alasan bagi kita untuk berkeluh kesah menyambut aktivitas hari ini. Sepatutnya kita yang harus bersyukur karena nikmat-nikmat tersebut.

Gunakan setiap kenikmatan yang sudah diberikan Tuhan saat kita bangun tidur itu dalam ketaatan. Karena jika kita tidak berusaha menggunakan nikmat dalam ketaatan, luputlah berbagai kebaikan dalam diri kita. Yakinlah, jika kita mengawali hari dengan bersyukur, apa pun yang kita lakukan sepanjang hari itu akan berjalan dengan lancar. 

Mengawali Pagi Hari dengan Minum Air Hangat

Begitu sederhana namun begitu sulit. Praktik hidrasi sehat adalah prioritas paling utama dalam strategi gaya hidup sehat setiap orang.

Ketika kita tidur, kita kehilangan cairan tubuh yang keluar dalam bentuk keringat maupun air kencing. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama kita tidur, maka yang harus pertama kali kita lakukan adalah minum air putih. Lebih baik lagi, air putih hangat atau paling tidak bersuhu ruangan.

"Disarankan untuk minum secangkir air hangat di pagi hari, untuk merangsang pergerakan usus, karena air hangat membantu mengendurkan pembuluh darah dan saluran pencernaan dan dengan demikian merangsang pencernaan. Minum secangkir air hangat membuat tubuh seimbang dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan semua fungsinya. Stabilitas suhu tubuh manusia sekitar 37 derajat Celcius sepanjang hari bermanfaat bagi reaksi kimia dalam tubuh yang mengandalkan enzim."

Silahkan saja kalau kita ingin minum kopi, teh atau minuman perasa lainnya. Namun, sebelum minum-minuman tersebut, pastikan perut kita sudah terpenuhi kebutuhan hidrasinya dengan minum air putih. Saya sendiri sudah cukup lama membiasakan diri untuk minum segelas air sesaat setelah bangun tidur.

Makan dengan Penuh Perhatian

Di dunia yang serba instan, bahkan dalam urusan makan pun kita sering terburu-buru. Kebiasaan makan terburu-buru ini malah merugikan kesehatan kita, salah satunya adalah risiko obesitas.

Mulailah makan dengan penuh kesadaran dan perhatian (mindful eating). Kita harus menyadari saat itu dan memberikan seluruh kehadiran kita hanya untuk itu - makan. Tidak ada gangguan. Tidak ada multitasking. Tidak terlalu banyak berpikir.

Letakkan ponsel Anda di samping, bila perlu matikan nada dering dan notifikasi. Matikan TV, pemutar musik, dll. Fokus hanya pada makanan dan orang yang makan bersama kita.

Lihatlah makanan yang tersaji dan tunjukkan rasa syukur atas makanan itu.

Ambil gigitan kecil, kunyah perlahan dan menyeluruh.

Libatkan semua indra kita --- cium makanan, cicipi setiap rasa, dengarkan tubuh kita menelan makanan tersebut.

Cobalah menikmati setiap suap makanan yang kita makan. Bayangkan manfaat yang dapat kita peroleh dari setiap jenis makanan yang kita makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun