Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Jalan-Jalan, Kita Bisa Mengajarkan Banyak Hal kepada Anak-Anak

13 November 2021   07:05 Diperbarui: 13 November 2021   07:43 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak/Ibu, mohon ijin besok pagi membawa anak-anak jalan-jalan di sekitar sekolah ya," pesan saya di grup orangtua/wali murid TK.

"Berarti besok tidak ada pelajaran agama ya Pak Himam?" Tanya seorang wali murid.

"Ada Bund, pelajaran agamanya lewat jalan-jalan," jawab saya menyertakan emoticon tersenyum.

Bagi saya, ilmu pengetahuan apa pun termasuk agama tidak hanya bisa kita dapatkan dan kita ajarkan di dalam kelas. Ilmu tidak hanya bisa kita peroleh dari buku-buku pelajaran, video pembelajaran atau dari penjelasan guru. Apa pun yang kita rasakan melalui panca indera hakikatnya adalah sumber ilmu. 

Pembelajaran pada Anak-anak Lebih Efektif Lewat Pengalaman Langsung

Saya percaya, pembelajaran pada anak-anak akan lebih efektif apabila mereka bisa merasakan pengalaman langsung. Itu sebabnya dalam mengajarkan doa-doa harian, saya selalu mengajak anak-anak untuk merasakannya langsung. Mengajarkan adab dan doa makan misalnya, saya lakukan di saat jam istirahat sehingga anak-anak bisa langsung mempraktikkannya saat makan bekal yang mereka bawa.

Dalam mengajar anak-anak TK, saya memegang teguh prinsip dunia anak-anak adalah dunia permainan. Pembelajaran pada anak-anak usia dini harus bisa kita lakukan dalam suasana yang menyenangkan.

Apa yang dibutuhkan anak-anak berusia 7 tahun ke bawah adalah bermain! Mereka membutuhkan paparan pengalaman sensorik, permainan sensorik, atau aktivitas lain yang bisa mengembangkan fungsi-fungsi anggota tubuh dan sensor indera dengan baik.

Melek huruf lebih dari sekedar  bisa menulis dan membaca. Bagian penting dari keterampilan literasi adalah literasi fungsional, yakni bagaimana anak-anak menafsirkan dan memahami apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan.  

Dari aktivitas jalan-jalan di sekitar lingkungan, kita bisa mengajarkan banyak hal yang kepada anak-anak yang berkaitan dengan pengembangan literasi fungsional mereka. Mulai dari mengenal nama-nama benda yang mereka temukan di sepanjang jalan, belajar berinteraksi dengan orang-orang yang ditemui, bahkan pelajaran agama pun bisa kita sisipkan. 

Menyisipkan Pesan Moral dan Akhlak Melalui Aktivitas Jalan-jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun