Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebelum Superman, Rick Riordan Sudah Menyisipkan LGBT dalam "The Heroes of Olympus"

15 Oktober 2021   07:27 Diperbarui: 15 Oktober 2021   07:43 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika komik Superman harus dicekal, novel The Heroes of Olympus juga harus ditarik dari peredaran karena menyisipkan LGBT (DC Comics via detik)

Pecinta komik Superman dibuat heboh dengan pemberitaan mengenai identitas biseksual Superman dalam seri komik terbaru Superman: Son of Kal El. Karakter superhero dari planet Krypton ini digambarkan menyukai sesama jenis. Komik terbaru ini rencananya bakal dirilis 9 November 2021 di Amerika Serikat. 

Kontroversi identitas biseksual Superman ini mencuat setelah DC Comics memberi bocoran isi komik edisi kelima dari Superman: Son of Kal El. Dalam komik diceritakan Clark Kent alias Superman memberikan jubah Superman kepada Jonathan Kent (Jon Kent), anak dari pernikahannya dengan Lois Lane, Jo tersebut. Clark Kent kemudian pergi dari Bumi dan melanglang galaksi untuk menyelamatkan makhluk-makhluk lain yang tinggal di sana. 

Kontroversi Identitas Biseksual Superman

Selain membocorkan penerus Superman, DC Comics juga membocorkan kisah percintaan Jon Kent. Kontroversi mencuat ketika penggemar komik mengetahui Jon Kent menjalin hubungan asmara dengan sahabatnya, seorang reporter bernama Jay Nakamura. Mirip dengan kisah percintaan Clark Kent dan Lois Lane, namun terbalik. Jay Nakamura bukan perempuan, melainkan pria berambut nyentrik berwarna ungu.

Identitas Superman sebagai penyuka sesama jenis ini tak pelak mengundang kontroversi bagi netizen Indonesia. Maklum, masyarakat Indonesia yang beragama belum bisa menerima LGBT. Tak hanya dianggap tabu untuk dibicarakan, namun juga dianggap dosa terbesar.

Tak kurang politisi PPP dan MUI turut mengecam komik tersebut.

"Kami, PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual, di mana komik dan film-film Superman juga dikonsumsi oleh anak-anak serta masyarakat Indonesia," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, kepada wartawan dikutip dari detik.com

MUI juga menyatakan hal yang sama dan mendesak pemerintah memboikot komik Superman terbaru ini. 

Mitologi LGBT dalam Serial Novel Heroes of Olympus

Bicara masalah pemboikotan komik Superman karena mengandung penggambaran hubungan sesama jenis atau LGBT, jauh sebelum komik Superman ini sudah ada novel yang juga menyisipkan pesan LGBT. Tak tanggung-tanggung, novel ini bergenre remaja, dan sudah lama beredar di Indonesia.

Novel yang saya maksud adalah serial The Heroes of Olympus, dalam episode The House of Hades. Ini adalah serial lanjutan dari kisah Percy Jackson dan para temannya sesama demigod (anak Dewa) Yunani, karya penulis spesial kisah mitologi, Rick Riordan. Dalam buku keempat dari lima seri para pahlawan Olympus ini, Rick Riordan menyinggung kisah cinta sesama jenis yang dialami salah satu tokoh novelnya.

Nico di Angelo, anak dari Hades sang dewa kematian dengan merana mengaku di depan Jason putra Zeus bahwa dia memang mencintai Percy Jackson. Pengakuan Nico ini diungkapkannya saat kedua demigod ini bermaksud merebut tongkat Diocletian dari tangan Cupid sang dewa cinta.

Sebelum menghadapi Cupid, Nico dan Jason bertemu dengan dewa angin barat Favonius. Sang dewa angin mengingatkan Nico bahwa saat berhadapan dengan Cupid nanti dia harus jujur perihal orang yang dicintainya yang saat itu tengah terjebak di lubang Tartarus. Awalnya, Jason mengira Nico tak akan kesulitan untuk mengaku bahwa dia mencintai Annabeth, yang bersama kekasihnya Percy Jackson terjatuh ke Dunia Bawah Tanah. Namun, ketika Favonius bercerita bahwa dia dulu pernah mencintai seorang pria, Hyacinthus, yang berakibat si dewa angin harus mengabdi pada Cupid, Jason akhirnya paham siapa yang sebenarnya dicintai oleh Nico, tak lain adalah putra Poseidon.

Dalam buku kelima berjudul Blood of Olympus, Rick Riordan mempertegas mitologi LGBT dengan adegan pengakuan Nico langsung pada Percy Jackson bahwa dia dulu pernah naksir Percy. Bahkan secara implisit, Rick Riordan membuat Nico mengalihkan cintanya pada Will Solace, anak dewa Apollo yang mengobatinya di perkemahan blasteran. 

Pembaca Harus Bijak Memilih Bahan Bacaan

Jika komik Superman: Son of Kal El harus dicekal karena mengandung narasi dan penggambaran LGBT secara eksplisit, maka novel The Heroes of Olympus: House of Hades juga patut dicekal, atau ditarik dari peredarannya. Namun, masalahnya kan tidak sesederhana itu.

Sebagai pembaca, kita sendirilah yang harus bijak memilih bahan bacaan. Jika memang bahan bacaan itu mengandung sesuatu yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang kita anut, ya sudah tidak usah kita beli. Toh komik Superman: Son of Kal El itu tidak diedarkan secara gratis. Beda halnya apabila konten komik itu diedarkan gratis dan bisa diakses dengan begitu mudah oleh anak-anak kita.

Bukan berarti saya mendukung komik Superman: Son of Kal El atau novel The Heroes of Olympus yang mengandung nilai LGBT. Saya sendiri yang awalnya sudah terlanjur membeli dan membaca serial novel Percy Jackson tersebut juga sangat kecewa, dan tidak memperkenalkan serial novel tersebut ke anak-anak sebelum mereka mengerti dan memahami sepenuhnya konsekuensi LGBT. Bagaimanapun juga, konten di dalamnya tidak sesuai dengan nilai dan norma agama yang saya anut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun