Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pemimpin yang Baik Memaafkan Kesalahan Anak Buah, Bukan Merundungnya

8 September 2021   07:10 Diperbarui: 8 September 2021   10:54 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan berawal dari kesalahan yang diperbaiki. Latih karyawan tentang cara terbaik untuk mengakui kesalahan dan menawarkan cara untuk memperbaikinya pada situasi tersebut. 

Anak buah perlu mengakui apa yang salah dan mereka perlu memahami bahwa mengakui kegagalan dan mengambil manfaat dari pengalaman adalah bagian dari tumbuh dewasa, dan memastikan bahwa kesalahan tidak terulang.

Memaafkan alih-alih merundung karyawan yang berbuat kesalahan akan menghasilkan lingkungan kerja yang kondusif dan budaya organisasi yang sehat. 

Ketika karyawan menyadari bahwa kesalahan dan kegagalan dapat diakomodir untuk dimaafkan, mereka dapat mengembangkan kepercayaan dan kemauan untuk mengambil risiko tertentu yang penting bagi inovasi organisasi dan intrapreneurship.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun