Semestinya, sejak awal pandemi Covid-19 pemerintah tak perlu mengutak-atik istilah. Cukup pakai kategori level seperti yang biasa kita gunakan untuk mitigasi bencana alam di mana ada sebutan Siaga Satu, Siaga Dua dan seterusnya.
Penggunaan berbagai macam istilah ini menunjukkan kegagapan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Belum lagi ditambah perilaku pejabat pemerintah yang hampir nihil empati. Mulai dari korupsi dana bansos, perilaku hidup mewah di tengah pandemi, sampai ketimpangan perlakuan hukum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!