Optimis pada ketentuan Allah dan selalu berprasangka baik terhadap ketetapan Allah, itulah yang diajarkan agama Islam dalam setiap doa yang kita panjatkan. Ketika kita berdoa pada Allah kita harus yakin bahwa doa kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan ikhtiar dan melakukan sebab terkabulnya doa serta menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya doa.
Rasulullah Saw dalam hadis Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bersabda,
Allah Swt berfirman,
"Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku" (Muttafaqun 'alaih).
Hadis ini mengajarkan kita agar selalu husnudhon (berprasangka baik) pada Allah dan memiliki sikap penuh harap kepada-Nya. Sebagian ulama berpendapat, makna hadis ini adalah Allah akan memberi ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan.
Sebagai manusia beriman kita harus yakin bahwa pandemi Covid-19 ini tak akan bisa terjadi tanpa adanya ijin Allah. Kita harus yakin bahwa ini ketetapan Allah yang sudah pasti dan kita harus meyakininya. Sedangkan apapun yang merupakan ketetapan Allah bagi manusia yang beriman tentu ini adalah yang "terbaik" bagi umat-Nya meski kelihatannya bagi kita sebagai manusia merupakan keburukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H