Ketiadaan rasa syukur membuat kita melupakan kenikmatan hidup yang sudah kita peroleh. Hingga akhirnya timbul rasa khawatir dan merasa hidup ini tidak adil.
Padahal seandainya kita bisa mensyukuri setiap nikmat yang sudah kita dapatkan, kita akan merasa betapa beruntungnya kehidupan yang kita jalani. Tekanan hidup yang kita alami tidak seberapa berat dibandingkan tekanan hidup yang dialami banyak orang lainnya.
Bisa jadi sibuknya kita dengan pekerjaan adalah kehidupan yang diinginkan para pengangguran. Bisa jadi rengekan tangis anak-anak di rumah adalah suara yang dirindukan pasangan yang belum dikaruniai keturunan. Bisa jadi kehidupan yang kita jalani adalah kehidupan yang diinginkan orang lain.
Kadang bukan kebahagiaan yang hilang dari kehidupan kita, melainkan kita sudah lupa bagaimana menciptakan kebahagiaan dalam hidup.
Hargai apa yang sudah kita miliki alih-alih menginginkan apa yang belum kita miliki. Dengan begitu, kita bisa  fokus pada apa yang membuat kita bahagia daripada apa yang membuat kita khawatir. Kurangi mengeluh, perbanyak bersyukur, dan kita dapat mengganti kekhawatiran dengan kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI