Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keajaiban Linguistik Ayat Kursi

2 Juli 2021   07:42 Diperbarui: 2 Juli 2021   08:01 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di dalam Ayat Kursi terdapat keajaiban linguistik yang sangat indah (ilustrasi diolah pribadi)

Ayat Kursi (surah Al-Baqarah ayat 255) termasuk salah satu ayat yang istimewa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Thabrani dari Muhammad bin Ubay bin Kaab, Rasulullah Saw menyampaikan bahwa salah satu keistimewaan ayat Kursi adalah bisa melindungi kita dari godaan makhluk halus. 

Dalam hadis lain dari Ubay bin Kaab yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah menyampaikan Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung di dalam Al-Quran. 

Ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah ini dinamakan ayat Kursi merujuk pada kata Kursiyyuhu. Sebagian ahli tafsir mengatakan yang dimaksud Kursiyyuhu (Kursi Allah) dalam ayat ini adalah ilmu Allah, dan sebagian mengartikan  kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.

Ayat Kursi juga menjadi salah satu bukti keotentikan Al-Quran, bahwa kitab suci umat Islam ini murni wahyu dari Allah. Di dalamnya, terdapat keajaiban linguistik yang sangat indah yang tak mungkin bisa dicapai oleh karya umat manusia manapun.

Secara literal, ayat Kursi terdiri dari 9 bagian. Empat bagian pertama berhubungan, atau memiliki kesamaan kandungan dengan empat bagian terakhir. Bagian yang ganjil berhubungan dengan yang ganjil, sedangkan bagian yang genap berhubungan dengan yang genap.

Bagian pertama memiliki arti:

Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup

Bagian ini memiliki kesamaan arti dengan bagian kesembilan:

dan Dia Mahatinggi, Mahabesar

Dua bagian ini menyebutkan nama-nama indah Allah (Asmaul Husna).

Bagian kedua yang memiliki arti:

Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur

memiliki kesamaan maknawi dengan bagian kedelapan:

Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya

Dua bagian ini menegaskan sifat yang melekat kepada-Nya.

Bagian ketiga yang artinya:

Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi

Mempunyai kandungan yang sama dengan bagian ketujuh:

Kursi-Nya meliputi langit dan bumi

Dua bagian ini mengungkapkan apa yang dimiliki Allah.

Bagian keempat yang berarti:

Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya

Mempunyai persamaan maksud dengan bagian keenam yang artinya:

dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki

Sementara dua bagian terakhir ini menyatakan kepada kita bahwa segala sesuatu terjadi atas ijin atau kehendak-Nya.

Bagaimana dengan bagian kelima yang tidak kebagian pasangan?

Bagian ini  yang artinya:

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka

merupakan petunjuk bagi kita atas kekuasaan Allah terhadap makhluk-Nya.

Secara keseluruhan, Ayat Kursi mengandung nama-nama Allah, sifat yang melekat kepada-Nya, kekuasaan-Nya dan apa yang bisa dilakukan-Nya terhadap semua ciptaan-Nya.

  

 

           

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun