Hargai apa yang sudah kita miliki alih-alih menginginkan apa yang belum kita miliki. Dengan begitu, kita bisa  fokus pada apa yang membuat kita bahagia alih-alih apa yang membuat kita khawatir. Kurangi mengeluh, perbanyak bersyukur, dan kita dapat mengganti kekhawatiran dengan kebahagiaan.
Menghargai kehidupan di sekitar kita, menghargai keindahan alam, menghargai apa pun keadaan yang kita alami saat ini, niscaya dapat membawa kedamaian tiada duanya. Merenungkan betapa beruntungnya kita sangat penting jika kita ingin merasakan kebahagiaan.
"Kuda tercepat tidak bisa menyalip sepatah kata pun setelah diucapkan."
Maknanya sama dengan peribahasa Mulutmu Harimaumu. Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut. Jika ingin selamat, perlakukan mulut kita seperti pintu surga.
Setelah kata-kata itu keluar, tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menariknya kembali. Biarkan hanya kata-kata paling positif yang keluar dari mulut kita, kata-kata malaikat. Kita tidak pernah tahu bagaimana kata-kata kita dapat menyakiti seseorang.
"Kamu tidak bisa mencegah burung kesedihan melewati kepalamu, tapi kamu bisa mencegah mereka membuat sarang di rambutmu."
Setiap orang mengalami kesedihan. Negativitas adalah hal yang tak terelakkan dalam perjalanan hidup. Tapi, apakah kita akan membiarkan negativitas ini memengaruhi hidup kita terus menerus?
Fokus pada apa yang dapat kita kontrol, bukan pada apa yang tidak dapat kita kendalikan
Kita tidak dapat mengontrol cuaca. Tetapi kita dapat memutuskan apakah kita akan memakai jas hujan atau apakah kita memiliki rencana cadangan jika hujan turun.
Kita tidak dapat mengontrol lalu lintas. Tetapi kita dapat memutuskan apakah kita pergi lebih awal atau ngopi dulu di warung sebelah, lalu berangkat dengan ngebut di jalanan dan mengomel saat terjebak macet.Â
Kita tidak dapat mengontrol pandemi global. Tetapi kita dapat memutuskan apakah kita mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan memanfaatkan waktu luang yang tersedia dengan baik.
Jangan khawatir tentang apa yang ada di luar kendali kita. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan.