Gara-gara paket makanan dengan paperbag bertuliskan BTS, anak-anak muda Indonesia mendadak histeris. Antrean pengemudi ojek online yang sedang mengular di beberapa outlet McDonald's membuat kerumunan tak terhindarkan.
Ya, itulah fenomena yang terjadi Rabu (9/6) malam, ketika McDonald's Indonesia resmi meluncurkan paket BTS Meal. Pihak aparat kepolisian bahkan menutup beberapa outlet McDonald's di beberapa daerah agar tidak menimbulkan kerumunan yang lebih luas mengingat Indonesia masih dalam suasana pandemi Covid-19.
BTS (Bangtan Sonyeondan) memang fenomenal. Apa pun yang disentuhnya seolah menjadi emas. Tak keliru apabila kemudian McDonald's menggandengnya untuk mempromosikan paket makanan khusus berlabel BTS Meal.Â
Awal Mula Munculnya McDonald's BTS Meal
Kolaborasi McDonald's dan BTS dimulai sejak BTS merilis single terbaru mereka, Butter pada 21 Mei 2021. Ini adalah lagu kedua dari BTS yang dirilis sepenuhnya dalam bahasa Inggris.
Single pertama berbahasa Inggris mereka, "Dynamite" yang dirilis pada Agustus 2020 lalu memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 dan membuat BTS mendapatkan nominasi Grammy untuk Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik.
Kurang dari seminggu sejak BTS merilis Butter, paket makanan BTS Meal tiba di restoran McDonald's di AS, Bahama, Kanada, dan delapan negara lainnya. McDonald Indonesia sendiri kebagian jatah pada minggu kedua Juni ini.
Paket makanan BTS Meal terdiri dari  10 potong Chicken McNuggets, kentang goreng ukuran sedang, Coke medium, saus manis dan Saus Cabai Cajun. McDonald's mengatakan sausnya terinspirasi oleh resep populer dari restorannya di Korea Selatan, tempat boy band itu berasal.Â
Alasan McDonalds Bekerja Sama dengan BTS
Dari ratusan grup band K-Pop, dan ribuan artis ternama lain, mengapa McDonald's memilih BTS?
Berbicara kepada Rolling Stones, Chief Marketing Officer McDonalds AS, Morgan Flatley mengatakan,
"Ide Famous Orders sebenarnya sudah muncul jauh sebelum pandemi. Tidak peduli siapa Anda, setiap orang memiliki pesanan McDonald's favorit --- bahkan selebriti terbesar. Kami mengubah ide itu menjadi iklan Super Bowl yang ditayangkan pada Februari 2020 dengan menampilkan "baki" beberapa selebriti papan atas.
Kami selalu ingin memastikan bahwa kami tetap relevan dan terkini dengan penggemar kami yang lebih muda, dan program ini telah membantu kami terhubung dengan generasi baru dan memasukkan merek McDonald's ke dalam budaya."
Harapan agar tetap terhubung dengan generasi baru inilah yang kemudian mendorong McDonald's memilih BTS dibandingkan superstar K-Pop lainnya. Harus diakui, sekalipun sudah banyak grup band K-Pop baru bermunculan, BTS tetap kokoh duduk di singgasana musik K-Pop, dan dunia.Â
Fenomena BTS dalam Industri Musik Dunia
Hampir tidak ada anak muda di dunia yang tidak kenal BTS. Septet asal Korea Selatan ini telah mencapai hal-hal luar biasa dalam karir mereka yang relatif singkat.
BBC menyebut mereka The Beatles abad ke-21. BTS menjadi artis Asia pertama yang melewati  5 miliar streaming di Spotify. Jimin dan kawan-kawan merupakan artis Korea Selatan pertama yang mendapatkan single nomor satu di Amerika Serikat, dan penghargaan Grammy baru-baru ini. BTS juga menjadi artis Korea pertama yang memiliki penampilan Grammy mereka sendiri.
Single Dynamite memecahkan beberapa rekor Guinness World Record, di antaranya:
- Video musik YouTube yang paling banyak dilihat dalam 24 jam
- Video YouTube yang paling banyak dilihat dalam 24 jam
- Nomor 1 di tanggal lagu Billboard terlama
- Lagu debut di Spotify yang paling banyak di-streaming dalam sehari (7,7 juta, selisih sedikit dengan rekor sebelumnya yang dipegang Taylor Swift lewat lagu Cardigan)
ARMY, Kekuatan Marketing BTS yang Sesungguhnya
Rekor demi rekor yang mereka pecahkan, prestasi demi prestasi yang sudah dicapai membuat BTS menjadi alat marketing layaknya Raja Midas. Setiap konten mereka menjadi viral dengan kecepatan tinggi. Fanbase mereka, yang dikenal sebagai ARMY, memiliki lebih dari 40 juta anggota dan memiliki hubungan komunitas yang luar biasa yang tidak dimiliki fanbase grup musik mana pun.
Dalam tulisannya A Deep Dive Into K-Pop, Profesor Jenna Gibson dari Universitas Chicago mengatakan,
"Industri K-Pop telah dengan sangat cerdas membangun dirinya sendiri untuk menciptakan basis penggemar yang sangat berdedikasi. Fans dengan waktu yang cukup di tangan mereka dapat melihat idola favorit mereka di acara musik pada hari Senin, acara fansign pada hari Selasa, rekaman acara radio pada hari Rabu, dan seterusnya... Komunitas penggemar juga mengambil tanggung jawab lebih pribadi untuk mempromosikan grup favorit mereka dan menjaga citra publik grup tetap bersih."
Begitu kuatnya pengaruh fanbase BTS bisa kita lihat dari fakta berikut ini:
- Dari Januari 2013 hingga Desember 2020, ada hampir 2,4 miliar mention BTS di media sosial. Jika kita kerucutkan lagi, ada hampir 958 ribu sebutan setiap hari. Ini artinya percakapan sosial yang sangat banyak.
- Selama tahun 2020, ada 124 juta tagar #bts dan 15 juta tagar #btsarmy
- Akun twitter mereka, @BTS_twt menjadi salah satu dari 50 akun twitter paling berpengaruh di dunia dengan jumlah follower sebanyak 30 juta lebih.
Keistimewaan fanbase BTS inilah yang menjadi faktor utama superioritas BTS dalam hal pemasaran konten dibandingkan K-Pop Idols lain atau artis-artis ternama lainnya.
Kolaborasi McDonalds dan BTS adalah kolaborasi saling menguntungkan yang mencerminkan generasi masa kini. Bagaimanapun juga, Mc Donalds identik dengan anak-anak muda, sebagaimana representasi dari BTS sendiri.
Dengan Mcdonald's, BTS mendapatkan merek yang sudah relatif terkenal dan populer di mata konsumen. Sementara bagi McDonalds, mereka mendapatkan keuntungan bisa menggaet pasar baru dari fanbase BTS.
Penggemar BTS sendiri sebenarnya tidak terlalu peduli tentang siapa yang bekerja sama dengan BTS. Mereka hanya peduli dengan BTS, dan McDonalds hanya salah satu pion pemujaan ARMY kepada BTS.
