Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semoga Saya Bisa Mengikuti Jejak Abdee Slank Menjadi Komisaris Independen

29 Mei 2021   07:36 Diperbarui: 29 Mei 2021   07:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya menilai setidaknya ada 3 faktor yang menjadi penentu kesuksesan Abdee Slank menjadi komisaris independen Telkom (foto: pikiran-rakyat.com)

Di luar buah tangan dan garis tangan Abdee, saya pribadi menilai ini pilihan yang baik. Erick Thohir dengan jeli mampu melihat kapasitas Abdee sebagai musisi untuk menambah independensi BUMN dan profesionalitas serta daya saing BUMN khususnya Telkom.

Slank adalah grup musik yang punya basis massa besar. Slanker, julukan fans Slank, tersebar di berbagai wilayah Indonesia, bahkan sampai ke pelosok desa. Dengan basis massa yang besar dan tersebar luas, tentunya Erick Thohir ingin Abdee Slank bisa membawa Telkom bersaing dengan perusahaan telekomunikasi global lain. Sebagai musisi, Abdee juga diharapkan bisa menyumbang ide-ide brilian yang inovatif demi kemajuan Telkom.

Nah, dengan alasan tersebut saya kira masyarakat harus maklum dan bila perlu mendukung sepenuhnya penunjukan Abdee Negara sebagai komisaris independen Telkom. Ke depan, semoga Meneg BUMN Erick Thohir juga berkenan mengganti komisaris-komisaris BUMN lainnya dengan anak-anak muda yang punya semangat membangun dan punya ide-ide kreatif seperti Abdee Negara.

Terakhir, saya pribadi berharap, semoga melalui tulisan kreatif ini setidaknya pak Erick Thohir berkenan untuk melirik dan mempertimbangkan saya menjadi salah satu komisaris BUMN seperti Abdee Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun