Tentu saja aku ingin Engkau menilai semua ibadahku ini hanya karena ikhlas dan mengharap ridho-Mu semata,Â
Hanya karena cinta dan kerinduan kepada-Mu, tak kurang dan tak lebih.
Tapi, Engkau tahu hati manusia.
Ciptaan-Mu ini sering terombang-ambing.Â
Iman kami sering naik turun.Â
Semua ibadahku tak luput dari segala jenis pamrih dan pengharapan pada belas kasih-Mu,Â
Mengharap Rahmat dan kekuasaan Mu yang sedemikian besarnya itu.
Semua ibadahku kadang tersisipi niat "jual beli" dengan-Mu.Â
Aku "menjual" ibadahku karena ingin "membeli" sesuatu dari-Mu.Â
Entah itu rezeki yang lancar, keluarga yang sakinah, anak-anak yang saleh, dan lain sebagainya.
Namun, semestinya Engkau mengerti ya Rabb,Â
Jika bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi kami harus meminta segala sesuatunya?Â
Jika bukan kepada-Mu, kepada siapa lagi kami berharap?Â
Jika bukan kepada Mu, kepada siapa lagi kami memohon pertolongan?
Karena bukankah Engkau sendiri yang berfirman,Â
"Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H