Hari Raya Idulfitri populer dikenal sebagai "Hari Kemenangan". Namun benarkah kita sudah meraih kemenangan di hari raya Idulfitri?
Mari kita tengok kembali resolusi, goal atau tujuan yang kita nyatakan di awal bulan Ramadan. Sudahkah terpenuhi syarat meraih kemenangan di hari nan fitri?
***
Di awal Ramadan kita ingin istiqomah salat lima waktu ditambah salat-salat sunah lainnya.
Kenyataannya?
Sudah jarang  salat berjamaah di masjid, ketika salat sendiri pun kita memilih ayat yang pendek-pendek pula. Tanpa doa dan segala macam puji untuk Allah, segera kita lipat sajadah yang baru saja kita gelar. Tak hendak kita niatkan salat sunah rawatib karena terburu-buru keluar masjid. Itu semua belum termasuk catatan: Kalau tidak terlambat.
Dengan salat model begini, apa pantas kita meraih kemenangan Idulfitri?
***
Di awal Ramadan kita ingin istiqomah tadarus membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Rencananya sih satu juz setiap hari.
Kenyataannya?