Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Nyata Keajaiban Membaca Al Quran

1 Mei 2021   08:39 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:53 29713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mumpung Ramadan masih bersama kita, bacalah Al-Quran dan resapi kenikmatan membacanya (unsplash.com/Faseeh Fawwaz)

Sebagai umat Islam, kita percaya Al-Quran membawa keberkahan luar biasa bagi setiap orang yang membacanya, menjadi bekal saat kita memasuki alam akhirat nanti. Al-Quran juga membawa keberkahan dunia yang luar biasa. 

Kisah Nyata Seorang Ibu Tidak Jadi Bunuh Diri Usai Membaca Al-Quran

Ada sebuah kisah nyata betapa membaca Al-Quran bisa memberi keberkahan yang luar biasa. Kisah ini diceritakan seorang mahasiswa FISIP UI dalam satu kesempatan kajian di sebuah masjid di Jakarta. Mahasiswa yang bercerita ini mengatakan dirinya pernah menghadiri kajian, dan ustaz yang mengisi kajian itu yang menceritakan kisah nyata yang dialaminya.

Suatu hari ustaz tersebut ditelpon oleh seorang ibu yang mengadukan diri bahwa ia akan bunuh diri. Mendengar hal tersebut sang ustadz berdiam sejenak tak menjawab apa-apa saking kagetnya.

Saat ditanya mengapa ia mau bunuh diri, ibu itu menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak kuat menahan derita karena anaknya meninggal akibat tertabrak mobil yang dikendarai suaminya sendiri.

Setelah mendengar cerita ibu tersebut, sang ustaz meminta agar sebelum melakukan bunuh diri ibu itu berwudhu. Setelah itu, ustaz meminta si ibu salat 2 rakaat.

Beberapa lama kemudian, ibu itu menelpon dan mengabarkan dia sudah salat. Sang ustaz kemudian meminta ibu itu mengambil Al-Quran yang ada terjemahannya, membuka halamannya secara acak, lalu membaca ayat yang terlihat dari halaman yang terbuka itu.

Setelah memberi instruksi tersebut, telepon ditutup oleh sang ibu. Waktu pun berlalu, dan sang ustaz tidak tahu bagaimana kabar ibu yang hendak bunuh diri tersebut. Sang ustaz hanya memasrahkan semuanya kepada Allah Swt.

Setahun kemudian, sang ustaz mendapat telepon, dari ibu yang dulu pernah hendak bunuh diri!

Ibu itu mengabarkan dirinya tidak jadi bunuh diri, usai membaca ayat Al-Quran yang dibacanya secara acak beserta artinya.

Tahukah kalian ayat apa yang dibaca ibu tersebut?

Surah Al-Kahfi ayat 4-6 yang artinya:

Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".

Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).

Bacalah Al-Quran, Resapi Kenikmatannya, Rasakan Keajaibannya

Sekarang mumpung Ramadan masih bersama kita, coba tengok rak buku dan ambil Al-Quran yang boleh jadi selama ini jarang kita baca.

Bukalah secara acak halaman mana saja. Kemudian baca dan resapi maknanya, kalau perlu baca tafsirnya. Hampir bisa dipastikan kita akan mendapatkan hikmah luar biasa dari satu atau beberapa ayat yang kita baca tersebut.

Begitu pula bila kita sedang masalah dalam pekerjaan, rumah tangga, hidup bertetangga dan masalah-masalah lainnya, bukalah Al-Quran. Secara acak, jangan mencari-cari halaman, surah atau ayat tertentu. Kemudian baca dengan perlahan, resapi kenikmatan membacanya seolah-olah kita mengadukan segala permasalahan kita kepada Allah, dan Allah menjawab keluhan kita melalui ayat yang kita baca tersebut. Insyaallah, Allah akan menunjukkan jalan keluar melalui firman-Nya yang kita pilih secara acak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun