Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Wanita Tangguh Pemberantas Buta Baca Al-Quran

21 April 2021   07:14 Diperbarui: 21 April 2021   07:21 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudah banyak anak-anak yang dulu diajari Alif Ba Ta oleh bu Henny sekarang menjadi hafidzah (dokumentasi pribadi)

"Kemarin waktu saya menggantikan Ustaz mengajar di kelas, saya benar-benar terharu. Sepertinya baru kemarin saya mengajar mereka Alif Ba Ta, Ustaz. Eh sekarang mereka sudah pintar membaca Al-Quran. Saya masih ingat bagaimana si Charlin dulu terbata-bata membaca huruf hijaiyah, sekarang bacaannya sudah tartil dan fasih. Saya juga masih ingat bagaimana bandelnya Si Arga dulu, atau si Firdaus yang pendiam tapi rajin mengaji. Terima kasih Ustaz sudah mengajari mereka mengaji dengan baik dan benar," kata Bu Henny sore selepas mengajar mengaji. 

"Justru saya, dan terutama anak-anak itu yang wajib berterima kasih kepada Bu Henny. Tanpa Bu Henny yang pertama kali mengajar Alif Ba Ta, mereka akan buta baca Al-Quran."

Bu Henny, 60 tahun (berdiri dua dari kiri), guru paling tua yang mengikuti sertifikasi pengajar Al-Quran metode Ummi Kota Malang (dokumentasi pribadi)
Bu Henny, 60 tahun (berdiri dua dari kiri), guru paling tua yang mengikuti sertifikasi pengajar Al-Quran metode Ummi Kota Malang (dokumentasi pribadi)

Bu Henny Kusmarini adalah wanita tangguh pemberantas buta baca Al-Quran di kampungku. Sejak pertama kali membuka TPQ pada tahun 2000, pihak Yayasan menunjuk Bu Henny sebagai pengajar sekaligus kepala TPQ.  Itu artinya sudah lebih dari 20 tahun beliau mengajar Al-Quran. Entah sudah berapa ratus anak yang pernah menerima didikannya.

Di antara anak-anak ini, ada yang orangtuanya dulu pernah diajari mengaji oleh Bu Henny (duduk paling belakang, dokumentasi pribadi)
Di antara anak-anak ini, ada yang orangtuanya dulu pernah diajari mengaji oleh Bu Henny (duduk paling belakang, dokumentasi pribadi)

Dari generasi pertama anak-anak yang pernah diajari Bu Henny mengaji, ada yang sudah berkeluarga. Sekarang, mereka menitipkan anak-anaknya ke TPQ yang sama, dan diajari oleh wanita tangguh yang dulu pernah mengajari mereka. Beberapa muridnya ada pula yang mengikuti jejaknya, menjadi guru Al-Quran dan mengajar di TPQ yang sama. 

Sudah banyak anak-anak yang dulu diajari Alif Ba Ta oleh bu Henny sekarang menjadi hafidzah (dokumentasi pribadi)
Sudah banyak anak-anak yang dulu diajari Alif Ba Ta oleh bu Henny sekarang menjadi hafidzah (dokumentasi pribadi)

Semoga setiap huruf Al-Quran yang dibaca murid-murid Bu Henny, dari generasi ke generasi, mengalir pula pahalanya ke guru mereka yang pertama kali mengajari Alif Ba Ta.

Seandainya saya bisa memberi hadiah menginap di Grand Cordela Bandung, di kota kelahiran Bu Henny (omegahotelmanagement.com)
Seandainya saya bisa memberi hadiah menginap di Grand Cordela Bandung, di kota kelahiran Bu Henny (omegahotelmanagement.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun